Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hutama Karya (Persero) menyampaikan bahwa keputusan mengenai diskon tarif tol pada periode Lebaran masih dalam tahap pembahasan dengan pihak terkait.
EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Adjib Al Hakim menjelaskan bahwa setelah keputusan final ditetapkan, hasilnya akan disampaikan kepada pemerintah untuk mendapat persetujuan.
Baca Juga: Mudik Lebaran 2025, Pemerintah Fungsionalkan Terbatas Tol Solo-Yogyakarta-NYIA
"Terkait rencana pemberian diskon tarif tol, Hutama Karya sebagai Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) akan berdiskusi terlebih dahulu dengan BUJT lain yang tergabung dalam Asosiasi Tol Indonesia (ATI), termasuk membahas aspek teknis, besaran diskon, serta lokasi penerapannya. Nantinya, ATI yang akan menyampaikan keputusan tersebut kepada pemerintah," ujar Adjib kepada Kontan, Senin (24/2).
Sebagai informasi, pada periode mudik Lebaran 2024, Hutama Karya memberlakukan diskon tarif tol sebesar 20% di dua ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), yakni: Tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung (189 km) dan Tol Indralaya – Prabumulih (64,5 km).
Diskon tersebut berlaku untuk arus mudik pada 3 April 2024 pukul 06.00 WIB hingga 4 April 2024 pukul 18.00 WIB, serta untuk arus balik pada 16 April 2024 pukul 06.00 WIB hingga 17 April 2024 pukul 18.00 WIB.
Saat itu, Adjib Al Hakim menegaskan bahwa diskon tarif tol diberikan sebagai bentuk dukungan Hutama Karya terhadap program pemerintah dalam menyukseskan mudik Lebaran 2024 serta memberikan alternatif waktu perjalanan yang lebih nyaman bagi pemudik.
Baca Juga: Lebaran 2025: Tiket Pesawat Diskon 10%, Tarif Tol Juga akan Dipangkas
"Diskon tarif tol hanya berlaku untuk kendaraan yang masuk dari Gerbang Tol (GT) Bakauheni Selatan, yang dikelola PT Bakauheni Terbanggi Besar, dan keluar di GT Kayu Agung/Kayu Agung Utama yang dikelola Hutama Karya, atau sebaliknya. Selain itu, diskon juga berlaku bagi kendaraan yang masuk dari GT Palembang dan keluar di GT Prabumulih, atau sebaliknya," jelas Adjib dalam keterangannya tahun lalu.
Selanjutnya: BUMN Pangan Belum Berada di Bawah Danantara, Wamentan Ungkap Alasannya
Menarik Dibaca: Cuaca Besok di Jogja dan Sekitarnya, Kompak Hujan Mulai Siang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News