Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Hutama Karya (Persero) melanjutkan proyek pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Tahap II, lewat Penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) untuk Ruas Tol Palembang - Betung sepanjang 69,19 kilometer (Km).
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan, Adjib Al Hakim mengatakan, ruas tol Palembang – Kapal Betung ini merupakan bagian dari dari Tol Kayu Agung - Palembang - Betung (Kapal Betung).
“Dengan penandatanganan PPJT, maka pembangunan Ruas Tol Palembang - Betung ini resmi dilanjutkan. Kami optimistis bahwa proyek ini akan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan memperkuat konektivitas di wilayah Sumatera Selatan,” ujarnya melalui keterangan resmi, Selasa (1/10).
Adjib mengungkapkan, jika sudah terhubung penuh, Tol Kayu Agung - Palembang - Kapal Betung akan memiliki panjang 111,6 Km. Adapun proyek tersebut memiliki nilai investasi sebesar Rp 14,98 triliun yang bakal menghubungkan Kota Palembang hingga Betung.
“Ini nantinya akan menghubungkan Kota Palembang dengan Betung, yang akan memperpendek waktu tempuh perjalanan antar wilayah dari yang sebelumnya 3,5 jam menjadi 1 jam saja dan ditargetkan rampung pada akhir tahun 2025,” ungkapnya.
Baca Juga: Bisa Pangkas Waktu Perjalanan, Palembang dan Jambi Tersambung Jalan Tol Akhir 2026
Adjib menuturkan, tol ini juga akan terhubung dengan Ruas Betung - Tempino - Jambi yang saat ini progres konstruksinya masih berlangsung.
Dia menyebutkan, progres konstruksi, Jalan Tol Betung (Simpang Sekayu) - Tempino - Jambi Seksi 1A (Betung - Supat, Musi Banyuasin) (30,80 km) hingga September 2024 telah mencapai 6,34%, dengan progres pengadaan lahan sebesar 19,88%, Seksi 3 Bayung Lencir - Tempino Paket 3 (Dukungan Konstruksi).
Lalu, Interchange (IC) Bayung Lencir - IC Tempino (15,47 km), yang dikerjakan oleh KSO Hutama Karya - WIKA - Abipraya, telah rampung 100% dan siap beroperasi, dan Seksi 4 Tempino – IC Ness (18,49 km) progres konstruksinya telah mencapai 31,81%, dengan pengadaan lahan hampir selesai sebesar 99,53%.
Lebih lanjut, Adjib menambahkan, bila proyek JTTS telah rampung seutuhnya maka dari Lampung hingga Jambi tanpa putus. Pihaknya optimis, Tol Palembang-Betung tidak hanya akan memperlancar arus distribusi barang dan jasa, tetapi juga berdampak signifikan pada pengembangan ekonomi wilayah.
“Kami berharap kehadiran jalan tol ini bisa memberikan manfaat yang berkelanjutan dan mendukung perkembangan industri serta pariwisata di Sumatra Selatan,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News