kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.514.000   -8.000   -0,53%
  • USD/IDR 15.855   10,00   0,06%
  • IDX 7.383   69,47   0,95%
  • KOMPAS100 1.121   5,46   0,49%
  • LQ45 876   1,40   0,16%
  • ISSI 225   0,73   0,33%
  • IDX30 448   1,01   0,23%
  • IDXHIDIV20 536   0,07   0,01%
  • IDX80 127   0,45   0,36%
  • IDXV30 130   -0,11   -0,09%
  • IDXQ30 148   0,02   0,01%

Hutama Karya Raih Proyek Rehab Gedung Sekolah di DKI Jakarta Senilai Rp 262 Miliar


Minggu, 14 Juli 2024 / 15:46 WIB
Hutama Karya Raih Proyek Rehab Gedung Sekolah di DKI Jakarta Senilai Rp 262 Miliar
ILUSTRASI. Ilustrasi.PT Hutama Karya (Persero) meraih proyek baru yakni Rehab Total Gedung Sekolah Tahun 2024 Paket 1 di Wilayah DKI Jakarta.


Reporter: Vina Elvira | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hutama Karya (Persero) meraih proyek baru yakni Rehab Total Gedung Sekolah Tahun 2024 Paket 1 di Wilayah DKI Jakarta.

EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim mengatakan bahwa proyek senilai Rp 262 miliar ini merupakan pekerjaan perbaikan secara menyeluruh pada bangunan sekolah dengan tujuan untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik, aman, dan nyaman guna mendukung kegiatan belajar mengajar di dalam maupun di luar kelas bagi para siswa.

“Hutama Karya akan merehabilitasi sekolah pada 6 lokasi di Wilayah Jakarta Pusat yang terdiri dari SDN Kampung Bali 01; SDN Pasar Baru 01/03/05 dan TK Negeri Sawah Besar 01; SDN Duri Pulo 01/02/03/04/05/10; SDN Karang Anyar 01/02/05/06/08; SDN Cikini 01,02 dan USB SMA; serta KBN Cempaka Baru dan PKBM 29 Cempaka Baru,” ujar Adjib, dalam siaran pers, Sabtu (13/7). 

Lebih lanjut Adjib menjelaskan bahwa proyek rehab total gedung sekolah ini mencakup pembangunan kembali dari tahap awal yaitu dari pemancangan pondasi hingga penyelesaian akhir dengan standar yang lebih baik. 

Baca Juga: Upaya Hutama Karya Mencetak Konstruksi Dengan Memangkas Energi

Hal tersebut dilakukan mengingat kondisi bangunan sekolah eksisting sudah berusia puluhan tahun serta kapasitas daya tampungnya tidak lagi memadai untuk memenuhi kebutuhan jumlah peserta didik yang terus meningkat, sehingga kegiatan belajar mengajar menjadi kurang optimal.

“Jika dibandingkan dengan bangunan gedung sekolah sebelumnya, rancangan gedung baru ini nantinya memiliki jumlah lantai dan luas bangunan yang lebih besar, serta dilengkapi dengan fasilitas penunjang lainnya,” ujar Adjib.

Proyek ini digarap melalui kerja sama operasi (KSO) antara Hutama Karya dengan PT Bumi Karsa (KSO HK-Bumi Karsa), di mana porsi Hutama Karya 70% dan Bumi Karsa 30%, dikerjakan selama 194 hari kalender serta ditargetkan selesai pada bulan Januari 2025 mendatang.

Dalam proyek ini, Hutama Karya mengerjakan berbagai aspek penting, seperti pekerjaan struktur, arsitektur, Mechanical, Electrical and Plumbing (MEP). Selain itu, juga melakukan pembangunan lanskap yang meliputi penataan area hijau dan fasilitas luar ruangan lainnya untuk menciptakan lingkungan yang fungsional.

Sebagai catatan, Hutama Karya telah memiliki rekam jejak yang baik dalam proses pembangunan maupun renovasi fasilitas pendidikan untuk beberapa wilayah seperti di Sumatra Barat, Banten, Jakarta, Jawa Barat serta Jawa Timur. Hal ini sebagai salah satu komitmen Hutama Karya untuk terus mewujudkan infrastruktur yang bermanfaat bagi pendidikan di Indonesia.

Baca Juga: Soal Merger BUMN Karya, Adhi Karya Tengah Susun Kajian Bersama Perusahaan Lainnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×