kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.707.000   -1.000   -0,06%
  • USD/IDR 16.310   25,00   0,15%
  • IDX 6.803   14,96   0,22%
  • KOMPAS100 1.005   -3,16   -0,31%
  • LQ45 777   -4,08   -0,52%
  • ISSI 212   1,22   0,58%
  • IDX30 402   -2,62   -0,65%
  • IDXHIDIV20 484   -3,58   -0,73%
  • IDX80 114   -0,52   -0,46%
  • IDXV30 119   -0,94   -0,79%
  • IDXQ30 132   -0,40   -0,30%

Hypefast Rumuskan Strategi Brand Lokal untuk Menangkan Ramadan 2025


Kamis, 20 Februari 2025 / 14:03 WIB
Hypefast Rumuskan Strategi Brand Lokal untuk Menangkan Ramadan 2025
ILUSTRASI. Hypefast.


Sumber: FIFA.com | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar kedua di dunia, Ramadan tidak hanya memiliki makna spiritual yang mendalam, tetapi juga menjadi momentum strategis bagi brand untuk memperkuat koneksi dengan konsumen.

Menurut studi dari Redseer, rata-rata pengeluaran masyarakat Indonesia selama Ramadan diproyeksikan mencapai Rp4,8 juta, mencerminkan daya beli yang tinggi sekaligus peluang besar bagi brand lokal untuk meningkatkan interaksi dan penjualan.

Perubahan perilaku konsumen selama Ramadan menunjukkan tren peningkatan signifikan dalam kebiasaan berbelanja.

Baca Juga: Hypefast Gelar Dialog Strategis, Rumuskan Kunci Pertumbuhan Brand Lokal di 2025

Data dari Think With Google mengungkapkan bahwa 72% konsumen menganggap Ramadan sebagai waktu terbaik untuk mendapatkan penawaran menarik, sementara 78% konsumen lebih terbuka untuk mencoba brand baru. Hal ini membuka peluang bagi brand untuk menarik perhatian audiens baru.

Sebagai House of Brands terbesar di Asia Tenggara yang mendukung pertumbuhan brand lokal, Hypefast merangkum strategi utama untuk memenangkan pasar Ramadan 2025.

Dengan memahami tren perilaku konsumen, brand dapat mengoptimalkan platform digital dan offline guna meningkatkan konversi selama bulan suci ini.

Strategi Utama dalam Memaksimalkan Ramadan 2025

1. Tren Live Shopping Meningkat

Live shopping menjadi tren yang semakin diminati. Data menunjukkan bahwa 46%-61% pengguna di kategori kecantikan, perawatan rumah, dan elektronik menemukan produk melalui demonstrasi langsung. Hal ini didukung oleh data TikTok selama Ramadan 2024 yang mencatat lonjakan interaksi berkat fitur ini.

2. Pemanfaatan Employee-Generated Content (EGC)

Konten yang dibuat oleh karyawan (Employee-Generated Content) terbukti memiliki tingkat interaksi tinggi. Dengan memberdayakan karyawan untuk berbagi konten autentik, brand dapat meningkatkan jangkauan dan kredibilitas mereka. Strategi ini membantu membangun kepercayaan dengan audiens sekaligus memberikan sentuhan personal pada brand.

Baca Juga: Hypefast Bagikan Penghargaan Local Heroes Brand 2024, Rayakan Kontribusi Merek Lokal

3. Optimalisasi Hashtag untuk Meningkatkan Visibilitas

Penggunaan hashtag yang relevan dapat meningkatkan jangkauan konten secara signifikan. Misalnya, di TikTok, #racuninTikTok telah mencapai lebih dari 400 juta tampilan, sementara #takjil telah melampaui 2,6 miliar tampilan.

Pada Ramadan 2024, ditemukan bahwa 62% dari 1,5 triliun tayangan video di TikTok berkaitan dengan konten belanja. Dengan mengoptimalkan hashtag yang sedang tren, brand dapat memastikan produk mereka lebih mudah ditemukan oleh konsumen.

4. Penguatan Strategi Belanja Offline

Meskipun platform digital berkembang pesat, 69% konsumen Indonesia masih lebih memilih berbelanja langsung di toko. Kebiasaan budaya Ramadan, seperti mencoba pakaian sebelum membeli, membuat pengalaman belanja offline tetap menjadi faktor penting. Oleh karena itu, brand perlu mengoptimalkan strategi promosi di gerai fisik guna menarik lebih banyak pelanggan.



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×