Sumber: otomotifnet.com | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. PT Dyandra Promosindo kini tengah merancang penyelenggaraan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2015 dengan konsep dan format baru untuk edisi ke-17 yang berlangsung 20-30 Agustus 2015.
Tempatnya tetap di kawasan JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, yang sudah menjadi ikon pameran otomotif nasional. Selain konsep penyelenggaraan dari segi keragaman peserta dan event pelengkap, yang tak kalah penting adalah menjadikan IIMS sebagai ajang pameran berkelas internasional sesuai cita-cita awal.
Hal itu disampaikan Direktur PT Dyandra Promosindo Hendra Noor Saleh di Jakarta, Senin (9/2). Ia menilai saat ini adalah momen paling tepat untuk mengembangkan IIMS menjadi ajang pameran otomotif international.
Menjadi ajang besar bertemunya para pelaku teknologi, bisnis, sport, teknik, modifikasi, dan penggemar otomotif. Bahkan kini terbuka kesempatan industri dan bisnis sepeda motor terlibat di dalamnya. Tak lagi seperti selama ini yang hanya mendisplay roda empat dan lebih terasa sebagai arena penjualan.
“Ini momen ideal untuk melakukan perubahan. Tak hanya membuat IIMS 2015 lebih fresh, besar dan lebih internasional, tapi juga sejalan dengan misi dan visi pemerintah Indonesia dalam membangun industri otomotif nasional dan menancapkan pengaruh di kawasan Asia Tenggara,” katanya.
“Kami ingin IIMS tak lagi sekadar ajang transaksi nasional, tapi juga mengambil peran dalam rangka menarik investasi otomotif ke Indonesia. Itu sesungguhnya yang sangat kita nantikan, tentu saja dengan memadukannya dengan berbagai show dan event pelengkap sebagaimana layaknya sebuah pameran besar,” tutupnya.
Selain hadir dengan konsep baru dan lebih mendekatkan diri dengan pasar Internasional, IIMS 2015 di Jiexpo Kemayoran seperti tahun-tahun sebelumnya juga akan menghadirkan produk-produk mutakhir dari Agen Pemegang Merek (APM) yang sudah menjadi pelanggan setia IIMS.
“Sejumlah APM sudah menyatakan komitmennya untuk ikut IIMS dengan produk anyar mereka. Begitu juga dari industri pendukung, komponen dan aksesoris. Sebagai organizer kami punya tanggung jawab menghadirkan pengunjung yang sesuai target market dan ajang Business to Business (B to B),” tutup Hendra. (Bagja)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News