Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Noverius Laoli
Ketua Asosiasi Industri Kakao Indonesia (AIKI), Piter Jasman meminta pemerintah fokus pada sektor hulu. Yakni membantu petani kakao meningkatkan produksi. Sehingga Indonesia dapat mengurangi keluarnya devisa dan dapat memenuhi kebutuhan kakao nasional.
"Kalau tidak salah tiap tahun kita mengimpor hampir US$ 600 juta (bahan baku kakao)," ucap Piter.
Ketua Umum Asosiasi Kakao Indonesia (Askindo) Arief Susanto mengatakan, diperlukan komitmen bersama para pemangku kepentingan untuk bekerjasama dalam meningkatkan produktivitas kakao dan kesejahteraan petani.
Baca Juga: Sistem pembayaran digital akan memberi nilai tambah pada petani kakao
"Sehingga berapapun yang akan diproduksi itu pasti akan diserap oleh industri," ucap Arief.
Sementara itu, Ketua Asosiasi Petani Kakao, Arif Zamroni mengatakan, Kementerian Pertanian mesti berperan dalam peningkatan produksi kakao, Kementerian Perindustrian perlu mengelola sektor tengah dan Kementerian Perdagangan perlu memperhatikan kinerja perdagangan kakao.
Selain itu, tantangan implementasi program peningkatan produksi di tingkat daerah. "Mengcombine, mengakselerasi, mengharmonisasi itu yang sekarang sampai hari ini belum berhasil," ujar Arif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News