kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.321.000   -16.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.675   65,00   0,39%
  • IDX 8.274   121,80   1,49%
  • KOMPAS100 1.150   20,83   1,85%
  • LQ45 828   21,81   2,70%
  • ISSI 292   3,80   1,32%
  • IDX30 433   11,22   2,66%
  • IDXHIDIV20 495   13,50   2,81%
  • IDX80 128   2,92   2,34%
  • IDXV30 137   2,82   2,10%
  • IDXQ30 138   3,59   2,67%

Importir minta izin impor daging sapi dipercepat


Selasa, 20 Mei 2014 / 17:11 WIB
Importir minta izin impor daging sapi dipercepat
ILUSTRASI. Manfaat lobak untuk kesehatan.


Reporter: Handoyo | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Pengusaha importir daging sapi  meminta Kementerian Perdagangan (Kemendag) untuk segera membuka proses perizinan impor untuk kuartal III. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi kekosongan pasokan daging sapi untuk konsumen Horeka pada saat ramadhan dan lebaran.

Thomas Sembiring, Direktur Eksekutif Asosiasi Pengusaha Importir Daging Indonesia (Aspidi) mengatakan, untuk mengantisipasi lonjakan permintaan pihaknya meminta agar izin impor daging sapi untuk kuartal III dipercepat. "Kita mengharap bulan Juni bisa keluar (isin impor), sehingga Juli awal kapal bisa berangkat," kata Thomas, Selasa (20/5).

Aspidi sendiri meragukan data dari Kemendag yang menyatakan realisasi impor daging sapi hingga pertengahan Mei baru mencapai 7% dari izin impor yang diberikan pada kuartal II yang sebanyak 43.000 ton. "Kalau realisasinya hanya 7% tidak mungkin, suplai untuk Horeka tidak bisa berhenti. Itu terlalu kecil," kata Thomas.

Menurut Aspidi, saat ini importir daging sedang berlomba-lomba untuk memenangkan pasar penjualan daging. Maklum, mendekati ramadhan dan lebaran para importir daging pasti akan bersaing untuk memperebutkan pasar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×