Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) kembali menggelar INALUM Culture & Learning Festival (ICLF) sebagai bagian dari upaya perusahaan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) sekaligus memperkuat budaya belajar berkelanjutan di lingkungan perusahaan.
Kegiatan yang berlangsung selama sepekan pada 1–5 Desember 2025 ini mengusung tema “Forging a Culture of Growth, Ownership, and Sustainability to Leap Forward.”
Baca Juga: Kinerja Trans Power Marine (TPMA) Hadapi Tekanan Sampai Akhir 2025
Direktur Strategic Support & Human Capital Inalum Benny Wiwoho menyampaikan bahwa ICLF menjadi langkah strategis perusahaan untuk menumbuhkan semangat belajar, kepemilikan, serta kemampuan beradaptasi para Insan INALUM dalam menghadapi dinamika industri.
“Inalum sebagai wajah industri aluminium terintegrasi nasional membutuhkan Insan Inalum yang siap dan tanggap menghadapi dinamika perusahaan serta ekosistem industri aluminium. Karena itu, ICLF digelar setiap tahun untuk memastikan setiap insan memiliki karakter kompetitif, agile, dan siap berkembang,” ujar Benny dalam keterangannya, Selasa (9/12/2025).
Program Penguatan Budaya Kerja dan Pembelajaran
ICLF telah memasuki tahun ketiga pelaksanaannya dan menjadi bagian dari komitmen Inalum terhadap Sustainable Development Goals (SDGs) 2030 dan Gagasan Asta Cita Indonesia.
Baca Juga: Perkuat Bisnis Hulu Migas, Begini Strategi Saka Energi Indonesia
Tahun ini, festival menghadirkan tiga kelas utama yakni Sustainability, Ownership, dan Growth, yang dikemas melalui program pembelajaran, pelatihan, dan forum diskusi.
Sejak pertama kali digelar, ICLF menjadi ruang pembelajaran lintas generasi dan lintas fungsi, menghadirkan narasumber internal maupun eksternal.
Melalui forum ini, perusahaan turut menyampaikan capaian serta arah strategis, sekaligus memperkuat nilai, budaya belajar, serta semangat kolaborasi menuju visi bersama.
Pada ICLF 2025, kegiatan terdiri dari 36 sesi dengan menghadirkan 41 pembicara, dan diikuti oleh 2.951 peserta, meningkat 21,2% dibandingkan tahun 2024.
Tren ini menunjukkan antusiasme yang terus naik dari tahun ke tahun terhadap program pengembangan SDM tersebut.
Inalum menilai penyelenggaraan ICLF berkontribusi signifikan terhadap peningkatan kapabilitas SDM dan percepatan transformasi perusahaan.
Baca Juga: Strategi Produsen Makanan Hadapi Kenaikan Harga Pangan Akhir Tahun
Dalam periode 2023–2025, program ini mendorong:
- Transformasi Operational Excellence
- Penguatan SDM berkelanjutan yang berdampak pada naiknya produksi pada 2023–2024
- Lonjakan inovasi melalui Technology Innovation Seminar (TIS) yang meningkat hingga 12 kali pada 2025
- Terwujudnya milestone strategis, termasuk pengoperasian Pabrik Pemurnian Alumina SGAR 1
Capaian tersebut menjadi landasan kuat bagi ekspansi perusahaan ke depan. Inalum kini menyiapkan sejumlah proyek strategis, antara lain:
- Pengembangan kapasitas SGAR 2 pada 2028
- Pembangunan Smelter 2 Mempawah, Kalimantan Barat
- Pembangunan Potline 4 di Smelter Kuala Tanjung pada 2029
Seluruh progress tersebut menegaskan peran ICLF sebagai motor penguatan SDM, akselerasi inovasi, serta peningkatan daya saing jangka panjang Inalum.
Selanjutnya: Ciputra Life Menilai Repricing Asuransi Kesehatan Bakal Memikat Masyarakat
Menarik Dibaca: Tren Kelas Favorit di Coursera 2025, Masyarakat Indonesia Kepo Tentang AI & Digital
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













