Perkuat Bisnis Hulu Migas, Begini Strategi Saka Energi Indonesia

Selasa, 09 Desember 2025 / 18:52 WIB

ILUSTRASI. Aktivitas pekerja lapangan migas PGN SAKA

Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Saka Energi Indonesia (PGN Saka), bagian dari Subholding Gas Pertamina, terus memperkuat kegiatan bisnis hulu migasnya dengan menjalankan program lingkungan yang berkelanjutan.

Salah satu langkah strategis perusahaan adalah implementasi program konservasi mangrove melalui Saka Indonesia Pangkah Limited (SIPL), yang kini mendapat pengakuan resmi dari SKK Migas.

Penghargaan Pilot Project Low Carbon Initiative (LCI) ini diberikan sebagai apresiasi atas komitmen PGN Saka dalam mengintegrasikan praktik keberlanjutan ke dalam kegiatan operasional hulu migas.

Program mangrove yang dijalankan PGN Saka tidak hanya fokus pada penanaman pohon, tetapi juga mencakup pemberdayaan masyarakat lokal dan pelestarian ekosistem pesisir secara menyeluruh.

General Manager SIPL sekaligus Direktur Operasi PGN Saka, Achmad Agus Miftakhurrohman, menekankan bahwa program ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang perusahaan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK) dan menjaga keberlanjutan operasional.

“Konservasi mangrove bukan sekadar program, tetapi komitmen jangka panjang PGN Saka untuk menjaga ekosistem pesisir sekaligus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” kata Achmad Agus dalam siaran pers, Selasa (9/12/2025).

Sejak program dimulai, PGN Saka telah menanam lebih dari 70.000 pohon mangrove, melampaui target KPI yang ditetapkan.

Pelaksanaan program didukung oleh kolaborasi internal antara fungsi Health Safety Security Environment (HSSE) dan program Pelibatan Pengembangan Masyarakat (PPM), serta pedoman jangka panjang melalui Peta Jalan Restorasi dan Rehabilitasi Ekosistem Mangrove di Banyuurip Mangrove Center.

Perusahaan juga memperkuat komitmen lingkungan melalui MoU pengelolaan keanekaragaman hayati di Kawasan Ekosistem Esensial (KEE) Mangrove Ujungpangkah, Jawa Timur.

Kepala Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas, Eka Bhayu Setta, yang menyerahkan penghargaan, menilai PGN Saka unggul dalam implementasi program lingkungan secara terstruktur dan berdampak langsung pada masyarakat sekitar.

“Penghargaan ini menjadi bukti bahwa upaya konsisten dapat memberikan dampak nyata bagi lingkungan dan masyarakat, sekaligus menjadi inspirasi peningkatan kualitas program PPM ke depan,” ujarnya.

Melalui inisiatif ini, PGN Saka menegaskan posisinya sebagai perusahaan hulu migas yang tidak hanya fokus pada produksi energi, tetapi juga menjunjung tinggi tanggung jawab lingkungan dan sosial, sekaligus memberikan nilai tambah bagi pemangku kepentingan di wilayah operasi.