Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Sofyan Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) menargetkan pertumbuhan volume penjualan pada tahun ini. Tahun lalu, perusahaan tercatat berhasil menjual 16,1 juta ton semen dan ditargetkan sedikit mengalami kenaikan di tahun ini.
Antonius Marcos, Sekretaris Perusahaan INTP menyampaikan bahwa tahun ini perusahaannya mematok pertumbuhan volume penjualan. Sedangkan untuk kinerja, saat ini dirinya belum bisa memprediksi pasar dan industri semen yang kebanjiran stok.
"Kami punya outlook itu kurang lebih mengalami pertumbuhan hampir sama ya di level 6% dari sisi volume," ujarnya kepada Kontan.co.id, Senin (9/4).
Menurutnya pasar Jabodetabek dan Jawa Barat masih menjadi pasar paling penting bagi perusahaan. Kedua wilayah tersebut, menyerap penjualan semen INTP cukup baik, perusahaan menguasai market share mencapai 45% hingga 48% di wilayah tersebut.
"Kalau volume tumbuh 6%, sedangkan kalau kinerja agak susah prediksinya karena harga jual di kondisi oversupply ini membuat kami berusaha dengan pemain lain adu strategi dan penjualan," lanjutnya.
Catatan Kontan.co.id, INTP bakal melakukan peningkatan harga jual di berbagai wilayah dengan di kisaran 1% - 2% atau setara Rp 500 hingga Rp 1.000 per kantong semen. Hal ini dilakukan seiring dengan peningkatan harga batubara yang digunakan untuk produksi semen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News