kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Indonesia bisa surplus 1,6 juta ton garam di 2013


Rabu, 09 Januari 2013 / 09:02 WIB
Indonesia bisa surplus 1,6 juta ton garam di 2013
ILUSTRASI. katalog promo Tupperware September 2021. Katalog promo Tupperware September 2021, inilah beragam produk diskon hingga 50%


Reporter: Handoyo | Editor: Sandy Baskoro

JAKARTA. Realisasi produksi garam nasional tahun lalu cukup mengejutkan. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mencatat, volume total pasokan garam di 2012, termasuk stok impor, mencapai hampir 3 juta ton. Berdasarkan data itu, ada potensi surplus 1,6 juta ton di tahun ini.

"Dengan perolehan ini, kami mengharapkan tidak ada impor garam di tahun ini," kata Sudirman Saad, Direktur Jenderal Kelautan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (KP3K) KKP, Selasa (8/1).

Setiap bulan konsumsi garam non-industri rata-rata mencapai 120.000 ton, atau sekitar 1,4 juta ton per tahun.

Mengutip data KKP, produksi garam dari program Pemberdayaan Usaha Garam Rakyat (Pugar) tahun lalu mencapai 2,02 juta ton. Adapun produksi garam non-Pugar terhitung 453.606 ton. Sedangkan PT Garam berhasil memproduksi garam sepanjang tahun lalu seberat 340.000 ton. Sisa garam impor yang masih ada sampai kini mencapai 119.000 ton.

Agar stok garam yang dihasilkan selama 2012 dapat terserap, KKP mewacanakan garam tersebut dapat digunakan untuk industri dan ekspor.

Khusus untuk kebutuhan industri, garam yang dihasilkan harus diolah lagi sesuai standar. Dari perhitungan surplus sekitar 1,6 juta ton, akan menyusut 30% menjadi sekitar 1,1 juta ton menjadi garam berkualitas industri.

Spesifikasi kualitas garam industri memiliki kandungan natrium klorida (NaCl) 98%. Tingkat kotoran garam industri juga lebih rendah daripada garam konsumsi. Garam industri juga memiliki tingkat kehalusan yang lebih tinggi.

Melihat perolehan produksi garam tahun lalu, untuk tahun ini KKP mematok target produksi seberat 1,8 juta ton, atau meningkat 38,46% dibandingkan target tahun lalu. Apakah akan tercapai, menurut Sudirman, akan sangat ditentukan oleh kondisi cuaca.

Lahan potensial untuk mengembangkan garam mencapai 33.000 hektare (ha). Dari luas lahan itu, seluas 20.800 ha dihasilkan dari program Pugar. Rata-rata produktivitas garam petani mencapai 96,79 ton per ha. Setiap tahun, KKP mengucurkan dana mencapai Rp 75 miliar untuk mendukung program Pugar.

Faisal Baidowi, Anggota Presidium Aliansi Asosiasi Petani Garam Rakyat Indonesia (A2PGRI), menyatakan terkejut dengan data produksi garam yang dilangsir KKP. Berdasarkan perhitungan A2PGRI, produksi garam tahun lalu hanya 1,5 juta ton.

Kenaikan produksi garam 2012 dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 1,1 juta ton disebabkan kondisi cuaca yang cukup baik. Musim kemarau di 2012 selama 4,5 bulan, sementara 2011 hanya 3,5 bulan.

Harga rata-rata garam dari petani di 2012 juga lebih rendah dari 2011. Faisal bilang, garam kualitas II (KPII) senilai Rp 450 per kg, sedangkan di 2011 bisa Rp 500 per kg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×