Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mitsubishi semakin gencar melakukan pengembangan usaha dengan meningkatkan ekspor serta melakukan diversifikasi produk melalui rencana produksi mobil listrik di Indonesia.
Naoya Nakamura, Presiden Direktur PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) mengatakan Indonesia adalah salah satu pasar terpenting bagi Mitsubishi Motors dengan angka terbesar dalam penjualan global.
“Kami akan terus melakukan kontribusi bagi perekonomian Indonesia,” jelasnya kepada Kontan.co.id, Jumat (29/7).
Sebagai informasi, sejak Mitsubishi Motor Corporation (MMC) mendirikan Mitsubishi Motors Karama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), pihaknya terus meningkat jumlah ekspornya dan menjadikan Indonesia sebagai basis ekspor.
Baca Juga: Makin Ramai, Ini Perusahaan Otomotif yang akan Produksi Mobil Listrik di Indonesia
Kabarnya, saat ini mereka juga sedang menyiapkan ekspor produk ke Australia.
Bahkan Mitsubishi juga merencanakan untuk menambah negara tujuan ekspornya sehingga pada 2022 menjadi 40 negara tujuan ekspor bagi produk Mitsubishi buatan Indonesia ini.
Sedangkan, jumlah ekspornya diperkirakan akan mampu mencapai 72.000 unit pada 2022, atau meningkat dari 42.000 unit di 2021, dan ditargetkan 98.000 unit pada 2024.
Sejalan dengan terus dikembangkannya pasar Indonesia, melalui pertemuan antara Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartanto bersama dengan Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang dengan CEO Mistubishi Motors Corporation (MMC), Takao Kato di Jepang, Mitsubishi menyatakan komitmennya untuk membenamkan investasi hingga Rp 10 trlliun di Indonesia pada 2022 hingga 2025 mendatang.
Asal tahu saja, sampai dengan saat ini, MMC telah menginvestasikan Rp 11,3 triliun hingga akhir 2021 untuk seluruh pabrik MMC di Indonesia. Targetnya, MMC akan menginvestasikan sekitar Rp 10 triliun mulai 2022 hingga 2025.
Mitsubishi akan mendiversifikasi produknya dengan mengeluarkan kendaraan dengan jenis Hybrid Electric Vehicle (HEV) atau Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), serta Battery Electric Vehicle (BEV) untuk mendukung program Pemerintah Indonesia mencapai carbon neutral di 2060 mendatang.
Baca Juga: Mitsubishi Motor Corporation Tambah Investasi Rp 10 Triliun di Indonesia
Mitubishi Motors Corporation dikatakan juga sedang mengadakan pilot project untuk menggunakan BEV secara komersial dengan empat perusahaan. Dalam rencana ini, MMC berkolaborasi dengan PT Pos Indonesia, PT Haleyora Power, Gojek dan DHL Supply Chain Indonesia untuk menggunakan kendaraan jenis Mini Cab MiEV secara komersial.
Kendaraan jenis ini mirip dengan Mitsubishi L300 yang sudah lebih dulu terkenal di Indonesia. Mitsubishi telah mulai melakukan pilot study untuk penggunaan BEV secara komersial dengan keempat perusahaan tersebut, dan saat ini sedang mencari penggunaan yang cocok dari Mini Cab MiEV ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News