Reporter: Gentur Putro Jati | Editor: Test Test
JAKARTA. Demi meningkatkan keselamatan pengguna transportasi di Indonesia, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) kembali menjalin kerjasama keselamatan transportasi dengan Pemerintah Australia. Sejatinya, program kerjasama bertajuk 'Transportations Safety Awareness' tersebut sudah berlangsung sejak 2007 lalu.
Direktur Indonesian Transport Safety Assistance Package (INTSAP) David Ramsey menjelaskan, program yang sudah berjalan selama tiga tahun belakangan merupakan perumusan strategi perencanaan keselamatan di sektor transportasi laut, penerbangan, dan transportasi darat. “Ada berbagai macam strategi perencanaan keselamatan yang kami rumuskan bersama Kemenhub setiap tahunnya," kata David, Rabu (3/2).
Dia menuturkan, banyak pihak dilibatkan dalam merumuskan strategi keselamatan transportasi, seperti Civil Aviation Safety Authority Australia, Australia SafetyTransportation Bureau, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), dan Basarnas.
Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono berpendapat, apa pun hasil rumusan keselamatan transportasi antara kedua Negara harus dikomunikasikan kepada masyarakat. "Harus ada perubahan paradigma di sektor transportasi. Setiap kebijakan yang dihasilkan harus dikonsultasikan kepada publik. Sehingga saat dilaksanakan di lapangan akan menciptakan kemudahan dan tidak ditentang. Jadi harus dipastikan masyarakat mendapatkan akses informasi atas kebijakan transportasi kita," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News