kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Indonesia promosi wisata ke tiga kota di India


Jumat, 20 Juli 2012 / 16:36 WIB
Indonesia promosi wisata ke tiga kota di India
ILUSTRASI. Pada Kamis (24/6/2021), Jakarta kembali "menorehkan" rekor terbaru kasus harian Covid-19. (KONTAN/Carolus Agus Waluyo)


Reporter: Melati Amaya Dori | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Pemerintah akan melakukan promosi pariwisata ke tiga kota di India. Kegiatan yang bernama ‘Sales Mission India 2012’ tersebut akan dilakukan bulan ini jugua.

Nia Niscaya, Direktur Promosi Pariwisata Luar Negeri, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bilang, pemerintah akan melakukan promosi wisata di kota Benguluru, Ahmadebad, dan Kolkata.

“Selain promosi, kami berharap bisa menghasilkan transaksi bisnis Rp 180 miliar atau naik 12,5% dari tahun lalu,” kata Nia Niscaya melalui keterangan resminya di Jakarta, Jumat (20/7).

Transaksi bisnis itu akan dilakukan oleh rombongan industri pariwisata yang akan dibawa oleh pemerintah. Setidaknya akan ada 15 industri pariwisata tanah melakukan pertemuan dengan investor pariwisata di tiga kota di India tersebut.

Perlu diketahui, India merupakan pasar pariwisata yang berkembang pesat saat ini. India saat ini akan menjadi market utama pariwisata Indonesia setelah China dan Rusia.

Berangkat dari hal tersebut, maka kegiatan promosi seperti sales mission, festival, kunjungan kekeluargaan antar negara (fam trip), atau pameran (travel mart) digencarkan pemerintah dalam upaya menarik wisatawan dari India.

Sekadar informasi, sebelumnya Kemenparekraf sudah menggelar festival kesenian Indonesia di Gujarat. Kemudian dilanjutkan kegiatan pameran Travel & Tourism Fair dan Outbound Travel Mart di Mumbai.

“Pemerintah pernah mendatangkan 40 pengusaha dari beberapa kota India yang dipimpin langsung Dubes RI di New Delhi Andi Ghalib Juni lalu. Pengusaha India yang tertarik investasi adalah bisnis restoran India,” tambah Nia.

India dengan jumlah penduduk 1,2 miliar, memiliki 500 juta masyarakat kelas menengah atas dengan tingkat daya beli yang tinggi. Tahun 2010 lalu, masyarakat India yang berwisata ke luar negeri mencapai 11,07 juta orang atau naik 1,8% per tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×