kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.916.000   20.000   1,05%
  • USD/IDR 16.830   -10,00   -0,06%
  • IDX 6.400   -41,63   -0,65%
  • KOMPAS100 918   -5,59   -0,61%
  • LQ45 717   -5,96   -0,82%
  • ISSI 202   0,24   0,12%
  • IDX30 374   -3,30   -0,87%
  • IDXHIDIV20 454   -4,95   -1,08%
  • IDX80 104   -0,73   -0,70%
  • IDXV30 110   -1,18   -1,06%
  • IDXQ30 123   -1,18   -0,95%

Indonesia Sulit Penuhi Permintaan LNG dari Eropa, Ini Sebabnya


Jumat, 15 Juli 2022 / 20:58 WIB
Indonesia Sulit Penuhi Permintaan LNG dari Eropa, Ini Sebabnya
ILUSTRASI. Permintaan Liquefied Natural Gas (LNG) oleh negara Eropa sulit dipenuhi oleh Indonesia.


Reporter: Filemon Agung | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Permintaan Liquefied Natural Gas (LNG) oleh negara Eropa sulit dipenuhi Indonesia.

Deputi Keuangan dan Monetisasi SKK Migas Arief Setiawan Handoko membenarkan adanya permintaan LNG dari Eropa menyusul boikot komoditas asal Rusia oleh Uni Eropa.

Kendati demikian, pemenuhan sulit dilakukan mengingat seluruh LNG yang diproduksi telah berkontrak.

Baca Juga: Pasar LNG Global Semakin Ketat, Jepang Akan Minta Pasokan Lebih dari AS dan Australia

"Memang ada permintaan dari negara-negara Eropa karena terbatasnya gas dari Rusia. Tapi, sayangnya suplai gas kita untuk bisa mengirimkan LNG ke sana saat ini belum bisa kita upayakan," ujar Arief dalam Konferensi Pers Kinerja Hulu Migas Semester I 2022, Jumat (15/7).

Arief menjelaskan, seluruh LNG kini telah memiliki komitmen kontrak.

Baca Juga: SKK Migas Dorong KKKS Pacu Produksi dan Lifting Migas di Tengah Lonjakan Harga

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengungkapkan sebelumnya memang ada sejumlah kargo LNG yang belum berkontrak namun kini seluruhnya telah terserap.

"Saya kira untuk tahun 2022 ini slot kita sudah gak ada, artinya sudah terkontrak semua," pungkas Dwi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×