Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan telekomunikasi, PT Indosat Tbk (ISAT) mengaku senang atas dukungan Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dalam peluang merger antara pihaknya dengan PT Hutchison 3 Indonesia (Tri Indonesia).
Direktur Operasional Indosat Vikram Sinha menyatakan Pemerintah menganggap merger ini dapat membuat industri telekomunikasi lebih sehat secara keseluruhan. "Dengan ini manajamen akan tetap berfokus pada pertumbuhan dan stategi yang telah ditetapkan pada tiga tahun sebelumnya,” kata Vikram dalam konferensi virtual, Selasa (12/1).
Sementara itu, Chief Financial Officer (CFO) ISAT, Eyas Naif Assaf menambahkan jika pembahasan mengenai merger masih melalui tahap sangat awal, sehingga selain banyak pembahasan yang harus diselesaikan, belum ada yang perlu untuk diinformasikan.
Baca Juga: Indosat (ISAT) buka alokasi capex 2021 setelah sampaikan laporan keuangan 2020
Ia hanya menyampaikan jika nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) dengan Tri Indonesia tidak mengikat sehingga segala kemungkinan masih dapat terjadi ke depannya. "Saat ini manajemen bisnis di perseroan tetap berjalan seperti biasa. MoU mengenai merger tidak berdampak pada jalannya bisnis," tutupnya.
Sebagaimana diketahui, Menkominfo Johnny G. Plate mengatakan menyambut baik kabar merger dua perusahaan telekomunikasi ini.
"Kominfo menyambut baik usaha konsolidasi industri telekomunikasi di Indonesia dengan harapan agar bisnis telekomunikasi seperti telepon selular semakin efisien dan semakin kuat serta mampu mendukung program pemerintah “Akselerasi Transformasi Digital di Indonesia," jelas Johnny sebagaimana dilansir dari Kompas.com, Selasa (29/12).
Selanjutnya: Soal progres merger dengan Tri, begini pernyataan Indosat (ISAT)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News