Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri keramik Tanah Air tengah memasuki fase pertumbuhan baru dengan ambisi memperkuat peran Indonesia dalam peta produsen keramik global.
Data Kementerian Perindustrian dan ASAKI 2025 mencatat kapasitas produksi nasional telah mencapai sekitar 625 juta meter persegi per tahun, menempatkan Indonesia dalam lima besar produsen keramik dunia.
Sementara Investasi kumulatif di sektor ini mencapai sekitar Rp 224 triliun, sementara ekspor tumbuh 17% dengan nilai sekitar US$31 juta pada periode Januari–Agustus 2025.
Di Asia Tenggara, Indonesia menjadi salah satu pemain kunci berkat kapasitas produksi yang kuat, pasar domestik besar, dan daya saing produk yang terus meningkat. Permintaan keramik juga mendapat dorongan dari pembangunan infrastruktur, proyek kawasan baru, serta pertumbuhan sektor properti dan hunian.
Baca Juga: OEM Jadi Primadona Baru Industri Keramik, Utilisasi Pabrik Meroket
Melihat kondisi ini, Panorama Media bersama Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (ASAKI) resmi menyiapkan pameran KERAMIKA Indonesia 2026, ajang yang mengusung platform B2B2C dan mencakup seluruh rantai nilai industri keramik—dari bahan baku, teknologi dan mesin, hingga produk jadi.
Pameran akan digelar pada 4–7 Juni 2026 di Nusantara International Convention Exhibition (NICE), PIK 2, bersamaan dengan MEGABUILD Indonesia. Skala pameran tahun depan diklaim dua kali lebih besar dibanding edisi sebelumnya.
“Pameran ini dirancang sebagai panggung yang menunjukkan kepercayaan diri industri keramik Indonesia di tingkat ASEAN sekaligus ruang bertemu dan menangkap peluang pertumbuhan,” kata Ketua Panitia KERAMIKA Indonesia 2026, Desi Natalia, dalam keterangannya, Jumat (28/11/2025).
Ketua Umum ASAKI, Edy Suyanto, menilai momentum ini penting untuk menghadirkan platform khusus keramik di tengah tantangan efisiensi, struktur biaya, dan ekspansi pasar ekspor.
Baca Juga: Industri Keramik Kembali Pulih Disokong Pasar Domestik, Asaki Ungkap Pendorongnya
Sejumlah brand besar akan ikut serta dalam ajang ini seperti Niro, Milan, Arwana, Roman, Indogress, Concord, TOTO, dan lainnya. KERAMIKA Indonesia 2026 juga menyiapkan berbagai program seperti hosted buyer, business matching, konferensi tematik, sesi networking, dan peluncuran produk baru.
Pameran ini menargetkan produsen keramik nasional dan regional, distributor, wholesaler, private label, serta perusahaan teknologi pendukung. Pembeli internasional seperti distributor bahan bangunan, kontraktor, developer, arsitek, dan desainer interior turut disasar.
Selain peserta lokal, akan hadir pula pemasok internasional dari sektor bahan baku, teknologi proses, dan mesin, yang diharapkan membuka peluang transfer teknologi dan peningkatan daya saing industri.
Sinergi penyelenggaraan dengan MEGABUILD Indonesia menghadirkan ekosistem lengkap arsitektur, desain, dan material bangunan. Total pengunjung profesional ditargetkan mencapai 50.000 orang selama empat hari.
Selanjutnya: Laba Bersih Gazprom Melonjak Jadi 134,2 Miliar Rubel pada Kuartal III-2025
Menarik Dibaca: Kesulitan Navigasi atau Barang Hilang Saat Berlibur, Hey Bali Hadirkan Layanan Ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













