kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ingin relokasi pabrik ke Indonesia, Honda gelontorkan Rp 5,2 triliun


Jumat, 12 Maret 2021 / 08:14 WIB
Ingin relokasi pabrik ke Indonesia, Honda gelontorkan Rp 5,2 triliun
ILUSTRASI. Menperin Agus Gumiwang K menyebutkan, Honda Motor Company Ltd akan melakukan penambahan investasi di Indonesia sebesar Rp 5,2 triliun.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita membawa kabar baik usai melakukan kunjunga kerja di Jepang, Kamis (11/3/2021). 

Honda Motor Company Ltd akan melakukan penambahan investasi di Indonesia sebesar Rp 5,2 triliun untuk mengembangkan potensi pasar, produk baru, termasuk relokasi pabrik dari India hingga 2024. 

Sehingga, perseroan bisa melakukan ekspansi kegiatan produksi mobil dan komponen di dalam negeri, serta memperkuat produk baru untuk diekspor ke negara-negara potensial baru. Demikian yang diungkapkan oleh .

"Pertemuan kedua (prinsipal otomotif di Jepang) ialah Honda. Mereka berikan komitmen bahwa akan menambah investasi sampai tahun 2024 sekitar Rp 5,2 triliun, termasuk dalam pengembangan model baru di Indonesia," ucap Agus. 

Baca Juga: Menperin merayu Mazda untuk tanam investasi di Indonesia

"Honda memiliki komitmen untuk ekspansi kegiatan produksi di Indonesia. Bahkan juga sampai hari ini sudah melakukan ekspor yang sangat besar dalam hal autoparts," ucap Menperin, melanjutkan. 

Diketahui, menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Honda Indonesia rata-rata melakukan kegiatan pengkapalan komponen otomotif diproduksi di dalam negeri sebanyak 3-7 juta pis per tahun.

Komponen tersebut dikirimkan ke Thailand, Malaysia, Vietnam, Jepang, Pakistan, Arab Saudi, serta 9 negara tujuan ekspor lainnya. Hanya saja untuk ekspor mobil secara utuh atau completely built-up (CBU) baru ke dua negara, yakni Vietnam dan Filipina. 

Baca Juga: Memperin Agus: Permintaan mobil (purchase order) naik 50% sejak relaksasi PPnBM

"Melalui komitmen itu pula, Honda berencana untuk memperkuat model baru mulai 2022 agar memperluas jangkauan pasar ekspor ke 31 negara yang terdiri dari Amerika Utara, Amerika Tengah, Amerika Selatan, Asia, sampai Afrika," ucap Agus.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×