kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini alasan pendapatan segmen keramik Intikeramik Alamasri (IKAI) melonjak semester I


Minggu, 23 Agustus 2020 / 12:09 WIB
Ini alasan pendapatan segmen keramik Intikeramik Alamasri (IKAI) melonjak semester I
ILUSTRASI. Pekerja mengepak ubin porselen AQVA dari Essenza di pabrik PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk (IKAI)


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk (IKAI) mencatatkan kenaikan pendapatan 10 kali lipat di segmen bisnis keramiknya. Manajemen IKAI mengakui, bahwa naiknya kontribusi bisnis keramik ini karena efek dari bermitra dengan Mitra10. 

Melansir laporan keuangannya di semester I 2020, segmen keramik mencatatkan pendapatan Rp 9,21 miliar dibandingkan periode sebelumnya yang sebesar Rp 811,1juta. 

Presiden Direktur IKAI Teuku Johas Raffli mengatakan, rencana lanjutan dengan Mitra10, di paruh kedua IKAI berencana untuk menambah jaringan modern outlet Mitra10 di wilayah Jabodetabek. 

Baca Juga: Kinerja Intikeramik Alamasri Industri (IKAI) tertekan di semester I-2020

"Sedangkan terkait penambahan wilayah penjualan, kami akan mengupayakan sebaik mungkin untuk dapat meningkatkan pangsa pasar di Luar Jawa dengan memperluas jaringan distributor ke wilayah tersebut," kata dia kepada Kontan.co.id, Jumat (21/8). 

Teuku menambahkan, secara keseluruhan, kedua hal tersebut sejalan dengan strategi jangka panjang IKAI untuk memperkuat kehadiran brand Essenza di seluruh wilayah Indonesia.

Adapun untuk di segmen bisnis lainnya yakni perhotelan, Teuku bilang, saat ini IKAI sudah melihat adanya perbaikan terkait okupansi jaringan hotel yang dimiliki oleh IKAI melalui anak perusahaannya. 

"Hal ini terutama didorong oleh kebijakan new normal yang sudah dilaksanakan oleh Pemerintah dan mulai kembalinya rutinitas maupun aktivitas bisnis dari masyarakat," kata dia.




TERBARU

[X]
×