Reporter: Hendra Gunawan | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) akan menyesuaikan frekuensi dan jam penerbangannya dari berbagai kota menuju Denpasar, Bali. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi kegiatan APEC CEO Summit 2013 yang akan digelar di Denpasar pada 6-9 Oktober 2013.
Penyesuaian frekuensi penerbangan Garuda Indonesia tersebut dilaksanakan mengingat Bandara Internasional Ngurah Rai akan ditutup sementara pada waktu tertentu untuk mengokomodir pendaratan pesawat–pesawat tamu kenegaraan.
Sesuai pemberitahuan yang dikeluarkan oleh Otoritas Bandara, Sehubungan dengan pelaksanaan APEC, maka Bandara Internasional Ngurah Rai, Denpasar akan ditutup pada tanggal 6, 8 dan 9 Oktober 2013, sebagai berikut :
-6 Oktober 2013, pada pukul 10.00 – 20.00 WITA.
-8 Oktober 2013, pada pukul 10.00 – 20.00 WITA.
-9 Oktober 2013, pada pukul 07.00 – 14.00 WITA
Selama periode waktu penutupan Bandara Internasional Ngurah Rai tersebut, Garuda Indonesia tidak mengoperasikan sebanyak 139 penerbangan antara lain rute dari Bali menuju Narita, Osaka, Haneda, Singapura, Surabaya, Jogjakarta, Bandung, Lombok, Makassar dan beberapa penerbangan ke Jakarta.
Garuda Indonesia juga menyesuaikan waktu keberangkatan sebanyak 91 penerbangan dari Denpasar ke Australia, Korea, Singapura dan beberapa penerbangan domestik lainnya.
Selain itu, ada 12 penerbangan yang mengalami perubahan rute, misalnya rute Cengkareng – Denpasar – Kupang dirubah menjadi Cengkareng – Surabaya – Kupang, dan rute Cengkareng – Denpasar – Jayapura – Timika menjadi Cengkareng – Makassar – Jayapura – Timika.
Untuk jadwal penerbangan ke Denpasar di luar waktu dan tanggal-tanggal tersebut di atas, Garuda Indonesia akan beroperasi normal. (Tribunnews.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News