kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini fokus proyek tol Jasa Marga (JSMR) tahun ini


Minggu, 13 Januari 2019 / 13:05 WIB
Ini fokus proyek tol Jasa Marga (JSMR) tahun ini


Reporter: Nur Pehatul Janna | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Operator jalan tol PT Jasa Marga Tbk nampaknya kian optimis untuk menambah panjang ruas tol yang dioperasikan tahun ini. Pasalnya setelah berhasil mengoperasikan jalan tol baru sepanjang 323,2 km hingga akhir tahun 2018 lalu, tahun ini JSMR menargetkan dapat menambah 200 km jalan tol baru lagi.

Agus Setiawan, Corporate secretary PT Jasa Marga Tbk mengatakan untuk memenuhi target tersebut pihaknya akan menyelesaikan beberapa proyek yang belum terselesaikan di tahun 2018.

Adapun proyek tersebut di antaranya ruas tol Probolinggo-Banyuwangi sepanjang 172 kilometer yang merupakan bagian dari proyek tol Trans Jawa dimana saat ini masih dalam tahap awal pembebasan tanah.

"Kami juga akan mengupayakan untuk menyelesaikan jalan tol Koridor JORR2 yakni Cinere - Serpong sepanjang 10,14 km, Serpong-Kunciran sepanjang 11,19 km dan Kunciran-Cengkareng sepanjang 14,2 km yang ditargetkan bisa beroperasi di kuartal I atau semester I tahun ini," ujarnya saat dihubungi Kontan.co.id belum lama ini.

Selain itu, kata Agus JSMR juga akan mengupayakan penyelesaian ruas Pandaan-Malang, Balikpapan - Samarinda dan sebagian ruas Manado - Bitung.

Berdasarkan catatan Kontan.co.id, hingga akhir tahun 2018 lalu, Jasa Marga telah berhasil mengoperasukan 323,2 km tol baru. Alhasil total jalan tol yang dioperasikan JSMR hingga akhir tahun 2018 sepanjang 998,4 km.

Tidak hanya itu, kata Agus JSMR juga berencana mengikuti tender ruas tol yang diusung oleh Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT).

"Terkait BPJT, JSMR mengusulkan ruas prakarsa dan saat ini ruas yang sudah mendapat surat prakarsa dari Pemerintah adalah JT Akses Patimban dan JT Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap," ujarnya.

Untuk jalan tol akses Patimban dan ruas Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap menggunakan skema konsorsium dimana JSMR sedang melengkapi dokumen prakarsa.

"Kalau dokumen prakarsa sudah lengkap, tahapan selanjutnya tinggal menunggu BPJT untuk melaksanakan tender investasinya," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×