Sumber: Kompas.com | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Direktur Utama PT Pelindo II, RJ Lino, akhirnya memberikan penjelasan di hadapan anggota DPR, terkait mundurnya sejumlah pejabat Pelindo.
Lino datang setelah Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR, berjalan sekitar sembilan puluh menit. Lino menyampaikan, selama empat tahun memimpin Pelindo II, ia ingin beberapa kondisi di Pelindo diubah.
"Saya juga mau, direksi, saya yang menentukan, bukan menteri. Saya tidak bisa bekerja dengan orang yang tidak saya percaya," kata Lino di kompleks Senayan, Jakarta, Senin (16/12/2013).
Dia menyebutkan, kasus yang melibatkan salah satu direksi pelindo II, Cipto Pramono, membuatnya tidak tenang.
Menurut dia, honour and trust merupakan hal yang penting dalam kerja sama. "Kalau saya enggak percaya, saya tidak bisa bekerja dengan orang itu," kata Lino lagi.
Menurut Lino lagi, media saat ini juga selalu memberitakan hanya dari sisi entertainment. Ia menilai, pemberitaan di media justru menjadikan orang-orang yang tidak punya integritas, menjadi sosok penghibur.
"Media ini enggak fair, ini media saat ini justru orang yang bikin kacau, dijadikan entertainment. Kasihan orang yang bekerja bener-bener," ucapnya.
Sebagai informasi, Direktur Personalia dan Umum Pelindo II Cipto Pramono mengundurkan diri. Pengunduran diri Cipto ini berbuntut panjang, yakni puluhan petinggi Pelindo II ikut meletakkan jabatannya.
Untuk beberapa saat operasional Pelindo II masih aman. Namun, DPR khawatir beberapa pekan ke depan, atau beberapa bulan ke depan, Pelindo II masih bertahan lantaran kejadian ini. (Estu Suryowati)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News