Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT XL Axiata Tbk catatkan pertumbuhan pelanggan 3% sepanjang 2019. Pihaknya berharap tahun ini dapat menjangkau lebih banyak pelanggan baru.
Group Head Corporate Communication XL Axiata, Tri Wahyuningsih menyebutkan upaya yang ditempuh masih pada berfokus pada peningkatan pelayanan. Pertama, dengan pengembangan kualitas jaringan secara end to end.
Baca Juga: Capex EXCL Tahun 2020 Rp 7,5 Triliun, Lebih Rendah dari 2019
Menurutnya, ini dilakukan dengan terus memperluas dan meningkatkan kapasitas jaringan layanan data khususnya untuk layanan 4G dan 3G termasuk fiberisasi di berbagai wilayah Indonesia, khususnya luar Jawa.
"Jumlah pengembangan infrastruktur jaringan di tahun ini sama dengan tahun lalu," ujarnya kepada kontan.co.id , Minggu (23/3).
Kedua, meningkatkan kenyamanan bagi pelanggan untuk mendapatkan informasi mengenai penawaran produk dan layanan termasuk kemudahan transaksi melalui berbagai saluran baik offline maupun online.
Selanjutnya, menyediakan berbagai pilihan lyanan data yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan (value for money), serta menyediakan berbagai paket smartphone yang dilengkapi fitur layanan data.
Sayang, untuk target pertumbuhan pelanggan di tahun ini pihaknya enggan blak-blakan. Hanya saja ia menyebut, sepanjang tahun lalu emiten dengan kode saham EXCL di Bursa Efek Indonesia ini mencatat pertumbuhan pelanggan 3%.
"Akhir tahun 2019, jumlah pelanggan kami mencapai 56,7 juta, tumbuh 3% dibandingkan tahun 2018 sebanyak 54,9 juta pelanggan," paparnya.
Sedangkan dari sisi kinerja keuangan pihaknya berharap mampu mencatatkan pertumbuhan selaras atau lebih baik dibandingkan rerata-rata pertumbuhan industri.
Baca Juga: Lelang 2.782 menara, XL Axiata (EXCL) prediksi ini bakal jadi penjualan terakhir
Sebelumnya, Direktur Utama EXCL, Dian Siswarini memperkirakan kinerja tahun ini lebih baik. "Paling tidak inline dengan market yang kira-kira tumbuh mid-single digit," ujarnya.
Asal tahu saja, tahun ini pemerintah memprediksi ekonomi Indonesia akan tumbuh 5,3% dengan inflasi di kisaran 3%, serta nilai tukar rupiah di Rp 14.400 per dolar Amerika Serikat (AS).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News