Reporter: Handoyo | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Impor sapi hidup dan daging sapi pada kuartal I 2014 tidak mencapai 100%. Mengutip data Kementerian Perdagangan (Kemendag) realisasi impor sapi siap potong untuk kuartal I, terhitung pada tanggal 31 Maret 2014 mencapai 15.834 ekor, atau baru mencapai 60,06% dari jumlah Surat Persetujuan Impor (SPI) yang telah diterbitkan yakni 26.360 ekor kepada 16 perusahaan.
Sementara itu, untuk sapi bakalan realisasi impor hingga 30 Maret tercatat mencapai 112.045 ekor atau 86,02% dari SPI yang diterbitkan sebanyak 130.245 ekor yang diberikan kepada 35 perusahaan.
Untuk sapi indukan, pada kuartal I tahun ini belum ada realisasinya sama sekali. Padahal pada periode Januari-Maret 2014, Kemendag telah memberikan SPI sebanyak 2.500 ekor kepada satu perusahaan yakni PT Sulung Ranch.
Impor daging sapi terhitung 31 Maret 2014 realisasinya mencapai 17.374,64 ton, atau hanya 34,04% dari SPI yang dikeluarkan untuk periode Januari-Maret sebanyak 51.037,47 ton kepada 75 perusahaan.
Berdasarkan Permendag nomor 17 tahun 2014 tentang perubahan kedua Permendag No 46 tahun 2013 tentang ketentuan impor dan ekspor hewan dan produk hewan, telah diterbitkan perpanjangan SPI sapi kepada 19 IT (Impotir Terdaftar) hewan dan perpanjangan SPI daging sapi kepada satu IT produk hewan yang semula berlaku sampai 31 Maret 2014 menjadi 30 April 2014.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News