kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   44.000   2,35%
  • USD/IDR 16.400   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.142   47,86   0,67%
  • KOMPAS100 1.041   10,44   1,01%
  • LQ45 812   9,62   1,20%
  • ISSI 224   0,88   0,39%
  • IDX30 424   4,46   1,06%
  • IDXHIDIV20 504   1,88   0,37%
  • IDX80 117   1,34   1,15%
  • IDXV30 119   0,16   0,14%
  • IDXQ30 139   1,43   1,04%

Ini realisasi impor sapi di kuartal I 2014


Jumat, 04 April 2014 / 18:12 WIB
Ini realisasi impor sapi di kuartal I 2014
ILUSTRASI. Pahami Perbedaan Cleansing Milk, Cleansing Oil dan Cleansing Concentrate


Reporter: Handoyo | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Impor sapi hidup dan daging sapi pada kuartal I 2014 tidak mencapai 100%. Mengutip data Kementerian Perdagangan (Kemendag) realisasi impor sapi siap potong untuk kuartal I, terhitung pada tanggal 31 Maret 2014 mencapai 15.834 ekor, atau baru mencapai 60,06% dari jumlah Surat Persetujuan Impor (SPI) yang telah diterbitkan yakni 26.360 ekor kepada 16 perusahaan.

Sementara itu, untuk sapi bakalan realisasi impor hingga 30 Maret tercatat mencapai 112.045 ekor atau 86,02% dari SPI yang diterbitkan sebanyak 130.245 ekor yang diberikan kepada 35 perusahaan.

Untuk sapi indukan, pada kuartal I tahun ini belum ada realisasinya sama sekali. Padahal pada periode Januari-Maret 2014, Kemendag telah memberikan SPI sebanyak 2.500 ekor kepada satu perusahaan yakni PT Sulung Ranch.

Impor daging sapi terhitung 31 Maret 2014 realisasinya mencapai 17.374,64 ton, atau hanya 34,04% dari SPI yang dikeluarkan untuk periode Januari-Maret sebanyak 51.037,47 ton kepada 75 perusahaan.

Berdasarkan Permendag nomor 17 tahun 2014 tentang perubahan kedua Permendag No 46 tahun 2013 tentang ketentuan impor dan ekspor hewan dan produk hewan, telah diterbitkan perpanjangan SPI sapi kepada 19 IT (Impotir Terdaftar) hewan dan perpanjangan SPI daging sapi kepada satu IT produk hewan yang semula berlaku sampai 31 Maret 2014 menjadi 30 April 2014.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×