kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   44.000   2,35%
  • USD/IDR 16.400   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.142   47,86   0,67%
  • KOMPAS100 1.041   10,44   1,01%
  • LQ45 812   9,62   1,20%
  • ISSI 224   0,88   0,39%
  • IDX30 424   4,46   1,06%
  • IDXHIDIV20 504   1,88   0,37%
  • IDX80 117   1,34   1,15%
  • IDXV30 119   0,16   0,14%
  • IDXQ30 139   1,43   1,04%

Realisasi impor sapi hidup kuartal I capai 50%


Jumat, 14 Maret 2014 / 16:29 WIB
Realisasi impor sapi hidup kuartal I capai 50%
ILUSTRASI. Informasi suku bunga KPR BTN untuk Anda yang pertama kali membeli rumah


Reporter: Handoyo | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Kuartal pertama tahun ini segera berakhir. Namun, hingga awal Maret ini, realisasi impor sapi hidup masih belum maksimal. Mengutip data Kementerian Perdagangan (Kemendag) realisasi impor sapi hidup hingga awal Maret ini mencapai sekitar 50% dari perencanaan impor yang diberikan yakni 160.000 ekor.

Bachrul Chairi, Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengatakan, perincian dari realisasi impor sapi hidup tersebut adalah sebanyak 60.000 ekor berupa sapi bakalan, dan 12.000 ekor merupakan jenis sapi siap potong.

Sementara itu untuk pengajuan impor sapi indukan, Bachrul mengatakan volume pengajuannya masih sangat minim yakni 2.500 ekor yang diimpor oleh dua perusahaan. Tentu saja jumlah tersebut masih dibawah harapan pemerintah yang mencapai 1 juta ekor-2 juta ekor per tahun. "Kemaren kan sudah ada relaksasi yang kita bahas," kata Bachrul, Jumat (14/3).

Seperti diketahui persyaratan impor sapi indukan tersebut terlalu berat bila diimplementasikan oleh para pelaku usaha dibidang pengemukan. Menurut Bachrul, manajemen antara perusahaan pengemukan dengan indukan berbeda. Dari sisi finansial, bisnis sapi indukan sapi tidak ekonomis bila tidak di integrasikan dengan usaha perkebunan seperti sawit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×