Reporter: Amalia Fitri | Editor: Adi Wikanto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Peritel minuman, Kopi Kenangan kembali mendapat guyuran modal. Tak tanggung-tanggung, suntikan modal yang masuk mencapai US$ 109 juta atau sekitar Rp 1.63 triliun dengan acuan kurs Rp 14.978 pada Selasa (12/5/2020). Manajemen Kopi Kenangan berencana memanfaatkan pendanaan itu untuk ekspansi.
Kopi Kenangan berencana untuk menggunakan pendanaan ini untuk memperkuat operasinya di Indonesia. Saat ini, Kopi Kenangan mengoperasikan 324 toko di berbagai wilayah Indonesia dan memiliki 3.000 karyawan. Kopi Kenangan mengestimasikan untuk membuka sampai 500 toko pada akhir 2020.
Kopi Kenangan juga akan meluncurkan produk baru, berinvestasi dalam teknologi agar dapat melayani pelanggan dengan lebih baik, serta berbagai upaya untuk melindungi karyawan di tengah pandemi COVID-19.
"Kita sedang menghadapi krisis eksistensial terbesar di generasi ini. Sulit untuk mengetahui kapan industri-industri di Indonesia akan kembali normal, dan nanti, meski keadaan mulai membaik, bisnis akan menjadi sangat berbeda. Sebagai startup yang sedang tumbuh, kami beradaptasi dengan cepat terhadap tantangan ini melalui penjualan tanpa kontak dan standar kebersihan yang kami junjung tinggi di seluruh toko kami" tutur Edward Tirtanata, salah satu pendiri dan CEO Kopi Kenangan dalam keterangan resmi, Selasa (12/5).
Asal tahu saja, suntikan dana itu merupakan pendanaan Seri B yang dipimpin oleh Sequoia Capital. Investor baru pada pendanaan ini termasuk B Capital, Horizons Ventures, Verlinvest, Kunlun, Sofina, serta investor pendanaan awal Kopi Kenangan, Alpha JWC.
Pendanaan baru ini mengikuti pendanaan Seri A Kopi Kenangan senilai US$ 20 juta pada Juni 2019 yang dipimpin oleh Sequoia Capital dan pendanaan awal pada 2018 yang dipimpin oleh investor lokal Alpha JWC.
Pada bulan Desember 2019, Kopi Kenangan juga mengumumkan perluasan pendanaan Seri A dengan investasi tambahan dari antara lain Arrive, perusahaan Roc Nation, Serena Ventures, pemain basket ternama Caris LeVert, dan CEO & Co-Founder Sweetgreen Jonathan Neman.
Wakil Presiden Sequoia Capital (India) Singapore Rohit Agarwal, menyatakan sektor minuman dan makanan adalah salah satu peluang bisnis konsumen terbesar di Asia Tenggara. "Kopi Kenangan telah membangun identitas yang sangat otentik dan menarik hati jutaan orang Indonesia. Kami ingin membawa Kopi Kenangan ke pasar yang lebih luas," ujar Rohit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News