kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Ini tiga blok migas yang jadi incaran Pertamina


Rabu, 12 Agustus 2015 / 17:02 WIB
Ini tiga blok migas yang jadi incaran Pertamina


Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Masih banyaknya Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang memiliki kontrak wilayah kerja (WK) migas dan belum mengajukan perpanjangan kontrak baru kepada SKK Migas menjadi peluang tersendiri bagi PT Pertamina (Persero) untuk mengelola blok-blok tersebut.

Seperti diungkapkan oleh Vice President Corporate Communication Pertamina, Wianda Pusponegoro. Menurutnya, Pertamina memang tertarik kepada blok yang masih memiliki potensi cadangan besar dan secara ekonomi sesuai dengan nilai keekonomian yang tinggi. Salah satunya seperti Blok Sanga-Sanga yang akan habis masa kontraknya pada 2018.

Wianda bilang niatan Pertamina untuk memiliki blok Sanga-Sanga sudah ditunjukkan dengan mengajukan dua kali surat pengajuan permohonan kontrak baru kepada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Direktur Pembinaan Usaha Hulu Migas Djoko Siswanto pun membenarkan bahwa Pertamina sudah mengajukan kontrak baru untuk blok Sanga-Sanga.

"Kami baru terima dari Pertamina. Sedangkan yang lain belum, mungkin tidak berminat," ujar Djoko pada KONTAN, Senin (10/8) lalu. Saat ini blok Sanga-Sanga dikelola oleh Vico Investama Tbk (VICO).

Kepala Divisi Humas SKK Migas, Elan Biantoro mengatakan sampai saat ini VICO belum mengajukan perpanjangan kontrak baru. Begitu juga dengan Exxonmobil Oil Indonesia yang memiliki blok North Sumatera Offshore dan blok B di Aceh yang akan berakhir kontraknya pada 2018.

Elan bahkan menyebut kemungkinan besar kedua blok yang berada di Aceh tersebut akan diserahkan kepada Pertamina, karena Exxonmobil tidak akan memperpanjang kontrak.

"Exxonmobil sudah tidak memperpanjang. Mereka sudah melakukan pertemuan business to business dengan Pertamina untuk menyerahkan kedua blok tersebut," ujar Elan kepada KONTAN Rabu (12/8).

Bak gayung bersambut, Wianda bilang Pertamina siap mengambil alih blok tersebut, asalkan sudah mendapatkan persetujuan dari pemerintah. "Kami masih menunggu persetujuan dari ESDM," ujarnya.

Ini daftar blok migas yang akan habis masa kontraknya:

Tahun 2017
Blok Offshore Mahakam Total E&P Indonesie
Blok ONWJ PT PHE
Blok Attaka Inpex Corporation
Blok Lematang PT Medco E&P Indonesia

Tahun 2018
Blok Tuban JOB Pertamina-Petrochina
Blok Ogan Komering JOB Pertamina-Talisman
North Sumatera Offshore (NSO) B Block ExxonMobil
Southeast Sumatera CNOOC
Blok tengah Total
NSO-NSO Extent ExxonMobil
Blok Sanga-Sanga VICO
Blok W.Pasir dan Attaka Chevron Indonesia Company

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×