Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Yudho Winarto
Pasca kebakaran, Nicke menekankan tidak ada kelangkaan supply dari Kilang Balongan, yang mana dari total 72 tangki dengan kapasitas 1,75 juta KL di area Kilang Balongan, hanya 4 tangki yang tidak beroperasi.
Alhasil, Pertamina memilih untuk mempercepat pengiriman dengan mengalirkan produksi dari kilang langsung ke terminal bahan bakar minyak (TBBM).
"Jadi kita supply ini ke Pelumpang, Cikampek dan area Indramayu itu sendiri, kita bisa by pass langsung ke TBBM," jelasnya.
Djoko juga menambahkan, sebagai upaya recovery supply di Kilang Balongan, maka produksi di Kilang Balikpapan, Cilacap, Dumai dan TPPI Tuban ditingkatkan.
Baca Juga: Pertamina pastikan tak tambah impor BBM karena kebakaran kilang Balongan
Dia juga mengungkapkan saat ini pihaknya tengah melakukan secondary processing dengan harapan Kilang Balongan bisa beroperasi normal di akhir pekan ini.
Sebagai informasi, Nicke menjelaskan kontribusi Kilang Balongan terhadap total produksi nasional mencapai 12%. Di mana semua produk dihasilkan baik gasoline (bensin), gasoil (solar), elpiji, hingga polypropylene.
Sebanyak 17 macam crude diolah di Kilang Balongan, di mana sebanyak 14 macam berasal dari domestik dan 3 dari impor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News