kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

INOV luncurkan program pengelolaan sampah botol plastik lewat platform digital


Kamis, 04 Maret 2021 / 00:15 WIB
INOV luncurkan program pengelolaan sampah botol plastik lewat platform digital


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Inocycle Technology Group Tbk (INOV) melalui PT Plasticpay Teknologi Daurulang yang merupakan sebuah perusahaan platform digital berbasis sosial digital meluncurkan program pengelolaan sampah botol plastik (Green Campaign & Circular Economy) yang ditujukan untuk komunitas dan masyarakat. 

Melalui progam ini, Plasticpay mengajak dan mengedukasi masyarakat tentang pengelolaan sampah berkelanjutan. 

Marco Dharmajaya, Direktur Plasticpay mengatakan sebagai sebuah socio-eco-platform, program pengelolaan sampah berkelanjutan tersebut terdiri dari empat sistem pengelolaan sampah botol plastik, yaitu menyediakan Mini Collection Point (MCP) manual yang dikelola oleh Masjid, Yayasan, dan Pesantren. 

“Program terbaru dari Plasticpay adalah adalah menghadirkan Semi Reverse Vending Machine pertama di Indonesia yang merupakan 100% karya anak bangsa. Mesin ini dapat digunakan oleh semua orang untuk membuang sampah botol plastik yang nantinya akan ditransformasikan kedalam bentuk Plasticpay poin yang bisa digunakan untuk berbelanja di minimart, atau bisa juga di donasikan,” jelasnya dalam keterangan resmi, Rabu (3/3). 

Baca Juga: Ekspansi bisnis, Inocycle Technology (INOV) tambah dua pabrik baru

Ia mengatakan, selain dapat digunakan berbelanja, poin-poin tersebut dapat dikonversikan menjadi e-money seperti Gopay, OVO, DANA, LinkAja, dan INACASH. Kemudian sistem yang keempat, pihaknya juga mengajak warung- warung tradisional yang berfungsi untuk mengakomodasi masyarakat yang tidak memiliki handphone atau apapun untuk bisa mentransformasikan Plasticpay poin menjadi uang tunai.

Sebagai informasi, saat ini Plasticpay telah memiliki fasilitas pengumpulan sampah botol plastik melalui Mini Collection Point (MCP) yang sudah tersebar di 51 titik di area Kota dan Kabupaten Tangerang. “Plasticpay menargetkan bisa memasang lebih dari 1.400 MCP yang akan disebar di area Jabodetabek.

Selain program pengelolaan sampah botol plastik yang ditujukan untuk komunitas dan masyarakat, Plasticpay juga meluncurkan program kolaborasi CSR untuk perusahaan,” harapnya. 

Melalui progam ini, Plasticpay turut mengajak perusahaan-perusahaan untuk berkolaborasi dalam mendesain dan membuat aksi program CSR yang efektif serta berkelanjutan khususnya pada pengelolaan sampah botol plastik.

Nantinya hasil dari pengumpulan sampah botol tersebut akan kami salurkan ke perusahaan induk kami (INOV) untuk diproses untuk produk-produk daur ulang seperti tas, sajadah, karpet mobil dan lainnya. “Kami berharap kolaborasi ini dapat berdampak positif pada keberlanjutan CSR perusahaan rekanan kami yang akhirnya akan dirasakan manfaat oleh masyarakat dan lingkungan,” tutupnya. 

Selanjutnya: Begini rencana bisnis Inocycle Technology (INOV) di tahun 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×