kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Inovasi dan Fokus Merek Global, Strategi Unilever Menuju Profitabilitas Berkelanjutan


Kamis, 21 Maret 2024 / 20:42 WIB
Inovasi dan Fokus Merek Global, Strategi Unilever Menuju Profitabilitas Berkelanjutan
ILUSTRASI. Kinerja Penjualan: Suasana kantor pusat PT. Unilever Indonesia Tbk (UNVR) di Tangerang Selatan, Kamis (28/7/2022). Unilever Indonesia berhasil mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp21,46 triliun di semester pertama tahun ini, naik 6,39 persen ketimbang periode yang sama tahun lalu. UNVR berhasil mencatatkan pertumbuhan laba sebesar 12,5 persen secara year on year (yoy) dengan menjadi Rp3,42 triliun. KONTAN/Baihaki/28/7/2022


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

Baca Juga: Unilever Pisahkan Bisnis Es Krim Tahun Depan, 7.500 Pekerja Bakal Terkena PHK

Tambah Realino, dengan fokus pada merek-merek global atau yang memiliki potensi untuk ditingkatkan, Unilever dapat memperkuat posisinya sebagai pemimpin di industri barang konsumen, memberikan dampak positif terhadap pasar dan investasi ekonomi terutama di Indonesia di jangka panjang.

Ian Meakins, Chair dari Unilever, mengatakan: "Dewan bertekad untuk membawa Unilever menjadi bisnis dengan pertumbuhan dan margin lebih tinggi, yang akan memberikan hasil secara konsisten bagi semua pemangku kepentingan. Meningkatkan kinerja dan mempertajam portofolio kami adalah kunci untuk memberikan hasil yang lebih baik. Kami yakin hal ini dapat dicapai oleh Unilever."

Faktanya, program produktivitas diperkirakan akan menghasilkan total penghematan biaya sekitar €800 juta euro selama tiga tahun ke depan, melebihi dari sekedar melakukan proses sinergi operasional atas pemisahan unit bisnis Es Krim.

Hein Schumacher, CEO Unilever, mengatakan: "Dalam Growth Action Plan, kami berkomitmen untuk melakukan lebih sedikit hal, namun dengan lebih baik dan lebih berdampak. Perubahan yang kami umumkan hari ini akan membantu mempercepat rencana tersebut, dengan memfokuskan bisnis dan sumber daya kami pada merek-merek global atau yang dapat ditingkatkan di mana kami dapat menerapkan inovasi terkemuka, teknologi, dan kemampuan pemasaran kami di berbagai model operasi yang melengkapi."

Baca Juga: Unilever Bakal Spin Off Unit Usaha Es Krim

Pemisahan Es Krim diharapkan akan dimulai segera, dengan pemisahan penuh diharapkan selesai pada akhir 2025.

Informasi lebih lanjut akan disampaikan kemudian. Pemisahan bisnis Es Krim dan peluncuran program produktivitas besar oleh Unilever menunjukkan langkah strategis yang cerdas dalam mengoptimalkan portofolio perusahaan dan meningkatkan efisiensi operasional.

Langkah ini dapat memberikan dorongan signifikan terhadap pertumbuhan pendapatan yang konsisten dan meningkatkan profitabilitas perusahaan secara keseluruhan.

Dengan fokus pada merek-merek global atau yang memiliki potensi untuk ditingkatkan, Unilever dapat memperkuat posisinya sebagai pemimpin di industri barang konsumen, memberikan dampak positif terhadap pasar dan investasi ekonomi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×