kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.164.000   41.000   1,93%
  • USD/IDR 16.695   76,00   0,46%
  • IDX 8.125   85,16   1,06%
  • KOMPAS100 1.130   12,55   1,12%
  • LQ45 811   6,69   0,83%
  • ISSI 282   3,69   1,32%
  • IDX30 425   2,99   0,71%
  • IDXHIDIV20 489   5,53   1,14%
  • IDX80 124   1,36   1,11%
  • IDXV30 133   1,56   1,18%
  • IDXQ30 135   1,11   0,83%

INPP Genjot Kinerja Lewat Antasari Place, Insentif PPN DPT Dorong Penjualan


Selasa, 23 September 2025 / 19:15 WIB
INPP Genjot Kinerja Lewat Antasari Place, Insentif PPN DPT Dorong Penjualan
ILUSTRASI. Fasilitas apartemen Antasari Place yang dikembangkan PT Indonesian Paradise Property Tbk (INPP) di Jakarta Selatan. Indonesian Paradise Property (INPP) memacu kinerja melalui penguatan tiga segmen utama, yakni perhotelan, pusat komersial, dan penjualan properti.


Reporter: Leni Wandira | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indonesian Paradise Property Tbk (INPP) memacu kinerja melalui penguatan tiga segmen utama, yakni perhotelan, pusat komersial, dan penjualan properti. 

Rampungnya proyek apartemen Antasari Place di Jakarta Selatan menjadi katalis utama yang memperbesar kontribusi segmen residensial pada tahun ini.

Surina, Direktur & CFO INPP, mengatakan selesainya proyek Antasari Place memberikan dorongan signifikan terhadap marketing sales perseroan. 

"Rampungnya Antasari Place membuat revenue dari penjualan properti bisa berkontribusi hingga 40%,” jelas Surina di Bandung, Selasa (23/9).

Baca Juga: Paradise Indonesia (INPP) Gelontorkan Rp250 Miliar untuk Perluasan 23 Paskal

Dari total 980 unit di Antasari Place, sebanyak 205 unit dialih fungsikan menjadi service residence dengan brand Citadines. Sementara itu, 105 unit hunian masih tersedia dengan harga mulai Rp1,2 miliar hingga Rp3,5 miliar per unit.

Menurut Surina, penjualan unit apartemen juga terdorong oleh insentif pemerintah berupa PPN Ditanggung Pemerintah (DTP). 

"Banyak pembeli memanfaatkan free PPN ini. Jadi sebenarnya peningkatan penjualan Antasari Place juga karena adanya insentif tersebut. Begitu free PPN dicabut, langsung kena 11%,” ujarnya.

Ia menambahkan, kebijakan free PPN terbukti mampu menarik minat investor. Banyak unit Antasari dibeli untuk disewakan, seiring posisinya yang strategis di kawasan yang disebut sebagai “next SCBD-2”.

Meski tren KPR dan KPA melambat, insentif free PPN memberikan peluang bagi konsumen untuk tetap melakukan transaksi. 

"Syaratnya lunas, tapi karena unit sudah jadi, pembeli bisa memanfaatkan KPA dan tetap menikmati free PPN. Bank juga kini lebih fleksibel dengan DP ringan 5–10%,” ungkap Surina.

INPP melihat insentif free PPN sebagai salah satu stimulus paling efektif bagi sektor properti, khususnya di segmen menengah. 

"Itu benefit luar biasa untuk properti. Kita tidak tahu sampai kapan akan berlaku, tapi selama ada, dampaknya sangat besar bagi penjualan,” kata Surina.

Dengan tambahan recurring income dari hotel dan pusat komersial serta dukungan penjualan residensial dari Antasari Place, INPP optimistis menjaga pertumbuhan kinerja di tengah tantangan daya beli masyarakat.

Baca Juga: Indonesian Paradise (INPP) Rampungkan Proyek Antasari Place

Selanjutnya: Kinerja Astra Agro (AALI) Masih Prospektif Sampai Akhir Tahun, Ini Rekomendasi Analis

Menarik Dibaca: Ini Kiat Atasi Mata Minus Pada Anak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×