Reporter: Dimas Andi | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Vale Indonesia Tbk (INCO) memberikan klarifikasi atas insiden kebocoran pada jalur pipa distribusi minyak di Desa Lioka, Kecamatan Towuti, Kabupaten Luwu Timur atau berlokasi kurang lebih 20 kilometer dari pabrik pengolahan milik emiten tersebut.
Insiden yang terjadi pada Sabtu (23/8) lalu diduga disebabkan oleh pergerakan tanah yang mengakibatkan kerusakan pipa.
Manajemen INCO mengaku, sejak pertama menerima informasi kebocoran ini, perusahaan tersebut telah melakukan beberapa langkah. Di antaranya adalah membentuk tim tanggap darurat untuk melakukan upaya-upaya pencegahan dan pemulihan, menghentikan sementara kebocoran minyak dengan menggunakan valve, dan mencari sumber kebocoran pipa minyak.
Baca Juga: Buka Posko Pengaduan, Vale Indonesia (INCO) Tangani Kebakaran Pipa di Luwu Timur
Langkah lainnya yang ditempuh INCO adalah melakukan mitigasi penyebaran minyak dengan pemasangan penghalang/containment termasuk dengan menggunakan oil boom dan oil trap. INCO juga melakukan pengujian kualitas air dan tanah di lokasi, membentuk Posko Informasi dan Bantuan di Kantor Kecamatan Towuti, serta berkoordinasi dengan pemangku kepentingan terkait untuk memastikan langkah penanggulangan dilakukan secara terpadu dan transparan.
“Saat ini sumber kebocoran telah berhasil diidentifikasi dan diisolasi, dan hingga saat ini seluruh tim teknis bekerja 24 jam untuk menghentikan penyebaran aliran minyak sebagai prioritas utama,” ungkap Plt Sekretaris Perusahaan INCO Anggun Kara Nataya dalam keterbukaan informasi, Selasa (26/8).
Di tengah penanganan darurat, INCO juga menaruh perhatian pada masyarakat terdampak. INCO menyediakan dukungan logistik dan layanan kesehatan, serta melibatkan warga setempat dalam upaya penanganan untuk memastikan solidaritas dan kebermanfaatan ekonomi tetap terjaga.
Posko pengaduan dan informasi resmi telah dibuka di Kantor Camat Towuti sebagai ruang bagi masyarakat untuk menyampaikan kebutuhan maupun mendapat informasi langsung dari tim.
Lebih lanjut, INCO menilai kejadian tersebut tidak memberikan dampak material terhadap kegiatan operasional maupun kinerja keuangan perusahaan secara keseluruhan. “Seluruh aktivitas operasional perusahaan tetap berjalan normal,” ujar Anggun.
Di samping itu, INCO masih melakukan pengkajian atas potensi dampak gugatan hukum yang mungkin terjadi. Namun begitu, INCO berkomitmen penuh untuk bertanggung jawab dalam melakukan pemulihan lingkungan secara menyeluruh dan menanggulangi dampak sosial yang ditimbulkan.
Selanjutnya: Saatnya Berburu Diskon Tiket Liburan di Astindo Travel Fair 2025
Menarik Dibaca: Saatnya Berburu Diskon Tiket Liburan di Astindo Travel Fair 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News