Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Noverius Laoli
Penurunan beban usaha mendongkrak laba usaha DILD yang tumbuh 10,97% (yoy) dari Rp 242,26 miliar menjadi Rp 268,85 miliar hingga Juni 2025. Namun, laba tahun berjalan DILD mengalami penurunan.
DILD membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp 49,10 miliar. Merosot 88,12% dibandingkan laba tahun berjalan pada semester I-2024, yang kala mencapai Rp 413,31 miliar.
Menilik laporan keuangan, laba tahun berjalan terjun akibat DILD tidak lagi mencatatkan dampak modifikasi atas arus kas liabilitas keuangan. Sebagai perbandingan, pada periode yang sama tahun lalu, DILD mencatatkan Rp 421,69 miliar dari pos ini.
Baca Juga: Pendapatan Turun, Intiland Development (DILD) Masih Cetak Laba di Kuartal I 2025
Selain itu, DILD juga tidak lagi membukukan pendapatan dividen. Sedangkan pada periode enam bulan tahun lalu, DILD membukukan pendapatan dividen sebesar Rp 21,40 miliar.
Secara bottom line, DILD meraih laba bersih sebesar Rp 12,56 miliar pada semester I-2025. Terjun 96,57% dibandingkan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk DILD pada semester I-2024 sebesar Rp 366,85 miliar.
Meski begitu, Archied mengatakan bahwa DILD mencetak peningkatan margin laba di semester I- tahun 2025 dibandingkan periode yang sama tahun 2024.
Margin laba sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi (Earning before interest, taxes, depreciation, and amortization/EBITDA) DILD membaik dari 22% menjadi 28%.
Baca Juga: RUPST, Intiland Development (DILD) Umumkan Jajaran Komisaris dan Direksi Baru
“Kami akan menjaga kepercayaan investor dan memastikan struktur keuangan perusahaan tetap solid dan adaptif terhadap perubahan pasar. Struktur keuangan yang lebih sehat akan meningkatkan nilai tambah Perusahaan dan meningkatkan daya saing dalam industri properti nasional,” tandas Archied.
Seperti diketahui, DILD merupakan emiten yang sahamnya dikoleksi oleh Lo Kheng Hong. Investor kawakan yang kerap dijuluki sebagai Warren Buffett-nya Indonesia ini menggenggam sebanyak 686,41 juta atau setara 6,62% dari total saham DILD per 31 Juli 2025.
Selanjutnya: Saham BREN Ditutup Menguat 9,66% Jumat (8/8), Nilai Transaksi Capai Rp 572,60 Miliar
Menarik Dibaca: VIDA Ingatkan Risiko Simpan Dokumen di Galeri HP, Ini Tips Aman Simpan Dokumen
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News