kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.412.000   -13.000   -0,54%
  • USD/IDR 16.645   2,00   0,01%
  • IDX 8.612   -5,26   -0,06%
  • KOMPAS100 1.185   -4,75   -0,40%
  • LQ45 849   -5,56   -0,65%
  • ISSI 307   1,40   0,46%
  • IDX30 438   -1,12   -0,26%
  • IDXHIDIV20 508   -0,68   -0,13%
  • IDX80 132   -0,67   -0,50%
  • IDXV30 139   -0,07   -0,05%
  • IDXQ30 139   -0,10   -0,07%

Intra Golflink (GOLF) Godok Sejumlah Agenda Ekspansi Tahun 2026


Kamis, 04 Desember 2025 / 05:00 WIB
Intra Golflink (GOLF) Godok Sejumlah Agenda Ekspansi Tahun 2026
ILUSTRASI. Lapangan Black Rocks Golf yang dimiliki PT Intra Golflink Resorts Tbk (GOLF) di Pulau Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.


Reporter: Rilanda Virasma | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Intra Golflink Resorts Tbk (GOLF) tengah menggodok sejumlah rencana ekspansi pada tahun 2026.

Investor Relation GOLF, Ravenal Arvense menjabarkan, perusahaan saat ini fokus mengembangkan segmen lapangan golf New Kuta Golf Bali, termasuk menambah hole baru bernama Dewa’s Landing. Secara bersamaan, perseroan juga membangun hybrid drive range untuk menarik segmen pemain baru, khususnya keluarga.

“Di Kuta Golf sendiri kami juga terus meningkatkan fasilitas-fasilitas penunjang lainnya, seperti membangun clubhouse dan juga fasilitas commercial baru untuk menunjang pengembangan properti kami yaitu Link Golf Villa di Bali,” jelas Ravenal dalam paparan publik di Sentul, Rabu (3/12/2025).

Adapun hingga September 2025, New Kuta Golf Bali berkontribusi sekitar 75% terhadap total pendapatan perseroan di periode tersebut, yakni Rp 109,62 miliar.

Baca Juga: Strategi Kawan Lama Solution Mengejar Pertumbuhan Omzet Dobel Digit

Selain itu, GOLF juga membangun hotel mewah Banyan Tree Pecatu Bali di kawasan golf tersebut. Hotel yang berdiri di lahan seluas 5,1 hektar ini dikelola oleh jaringan hotel global Banyan Tree.

Hotel akan menyediakan 70 kamar tipe villa dengan rata-rata luas 200 m² per kamar, dan diperkirakan mulai beroperasi pada tahun 2027 dengan tarif per malam sekitar Rp 10 juta.

Selanjutnya, GOLF tengah mengembangkan The Links Golf Villa Bali yang sebelumnya telah diluncurkan pada September tahun lalu. Ravenal menyebut, respons pembeli pada klaster pertama cukup tinggi dengan total penjualan sebanyak 24 unit senilai Rp 178,2 miliar hanya dalam waktu 3 minggu.

Jika seluruh proyek selesai, total villa akan mencakup empat klaster atau 131 unit dengan pengembangan kawasan seluas 6,2 hektar. “Ini akan mulai handover di akhir tahun ini, sehingga secara company revenue akan meningkatkan pendapatan perseroan,” kata Ravenal.

Di Belitung, GOLF juga bersiap meluncurkan The Links Golf Villa Belitung pada 2026, yang terdiri dari 44 unit villa di atas lahan seluas 8.990 meter persegi, dan terintegrasi dengan lapangan golf milik perseroan.

Adapun hingga November tahun ini, GOLF telah menyerap sekitar Rp 160 miliar belanja modal (capital expenditure), atau 70% dari yang dianggarkan tahun ini sebesar Rp 220 miliar.

Ravenal menekankan, sebagian capex yang tersisa akan diserap pada 2026, mengingat sebagian besar proyek pengembangan baru mulai dijajaki menjelang akhir tahun ini.

Direktur Utama GOLF, Dwi Febri Astuti, mengungkap tantangan yang dihadapi perseroan saat ini antara lain berasal dari upaya renovasi sejumlah fasilitas. Perseroan juga berupaya meningkatkan kunjungan wisatawan dan penerbangan, khususnya ke Belitung.

 

“Saat ini golf di Belitung yang kita rasakan sulitnya transportasi langsung ke Belitung,” ujar Dwi.

Untuk mengatasi hal ini, GOLF terus berupaya menjalin kerja sama dengan pemerintah setempat agar kedua aspek tersebut dapat terdongkrak secara positif.

Dengan berbagai upaya ekspansi ini, GOLF menargetkan pendapatan tumbuh 10% YoY dan laba bersih naik 15% YoY pada tahun 2026.

Selanjutnya: Kebijakan PLTU Bisa Hambat Proyek EBT

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×