Strategi Kawan Lama Solution Mengejar Pertumbuhan Omzet Dobel Digit

Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kawan Lama Group terus mengembangkan lini bisnis industrial melalui PT Kawan Lama Solusi. Perusahaan yang dikenal dengan jenama Kawan Lama Solution ini mengejar pertumbuhan omzet tahunan dengan level dobel digit.

Sales Director Kawan Lama Solution, Ferry Ardiwinata melihat outlook pertumbuhan industri manufaktur masih positif. Hal ini menjadi peluang bagi Kawan Lama Solution untuk mengembangkan bisnisnya, terutama di pasar dalam negeri.

Ferry bilang, Kawan Lama Solution siap memasok kebutuhan para pelaku industri di berbagai sektor.

"Peluangnya sangat besar. Industri akan terus jalan, kebutuhan produk pun jalan terus. Jadi kami masih optimistis akan terus berkembang," kata Ferry kepada Kontan.co.id di Manufacturing Indonesia Series 2025, Rabu (3/12/2025).

Baca Juga: Asosiasi Petani Kelapa Dukung Hilirisasi Kelapa oleh Investor China di Morowali

Adapun, Kawan Lama Solution menyediakan beragam produk keperluan komersial dan industrial. Mulai dari peralatan kebersihan, pengukuran, pemesinan, perkakas, peralatan pemotong, rak penyimpanan, hingga suku cadang. Kawan Lama Solution menawarkan house brand Krisbow serta beragam merek global.

Optimisme Kawan Lama Solution ditopang oleh strategi ekspansi. Pada September 2025, Kawan Lama mulai mengoperasikan fasilitas produksi racking di kawasan industri Kendal. Menurut Ferry, penguatan manufaktur di dalam negeri penting untuk menangkap peluang kebutuhan industri terhadap pemenuhan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). 

Hal tersebut bisa membawa nilai tambah bagi Kawan Lama Solution di tengah gempuran produk impor ke pasar domestik. Dengan berbagai strategi dan peluang tersebut, Ferry meyakini omzet Kawan Lama Solution bisa tumbuh dobel digit antara 20% - 30% pada tahun ini.

Ferry optimistis pertumbuhan akan berlanjut pada tahun depan dengan level kenaikan sekitar 20%.

"Harus optimistis. Tantangan memang banyak, misalnya kompetisi, tapi itu hal biasa yang umum dalam bisnis," tegas Ferry.

Manufacturing Indonesia Series 2025

Sebagai bagian dari strategi untuk memperluas jejaring bisnis dan menjaring calon pelanggan, Kawan Lama Solution aktif mengikuti pameran produk manufaktur. Terbaru, Kawan Lama Solution berpartisipasi dalam ajang Manufacturing Indonesia Series 2025.

Pameran yang berlangsung pada 3 – 6 Desember 2025 di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran ini diklaim sebagai pameran industri manufaktur terbesar di Asia Tenggara. Ajang ini diikuti oleh lebih dari 1.000 eksibitor dari 29 negara.

Ferry menyampaikan bahwa Kawan Lama Solution mengusung dua tema penting dalam Manufacturing Indonesia Series 2025. Kedua tema tersebut adalah transformasi digital serta green energy atau energi terbarukan.

Baca Juga: Spindo (ISSP) Kejar Laba Hingga Rp 600 Miliar pada 2025, Bagaimana Target 2026?

"Kawan Lama juga hadir untuk menjawab kebutuhan tersebut, dengan produk-produk yang membawa automasi, produk robotik dan produk yang ramah lingkungan," ungkap Ferry.

Kawan Lama Solution membawa rangkaian teknologi yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan presisi di berbagai lini kerja. Mulai dari inbound logistics, production, quality control, MRO (maintenance, repair & operations) hingga outbound logistics.

Menurut Ferry, rangkaian produk yang ditawarkan oleh Kawan Lama Solution membentuk ekosistem manufaktur yang terintegrasi dari hulu hingga hilir. Dengan begitu, pelaku industri dapat meningkatkan produktivitas sekaligus mengelola biaya operasional dengan lebih efektif.

“Kebutuhan industri saat ini bukan hanya memiliki peralatan yang tepat, melainkan memastikan seluruh solusi dapat terhubung dan memberikan efisiensi nyata bagi operasional. Tahun ini kami menghadirkan rangkaian solusi yang ditata mengikuti alur supply chain secara menyeluruh," tandas Ferry.

Selanjutnya: Pemerintah Bidik Investasi Rp 13.032 Triliun hingga 2029, Ekonom: Agak Sulit

Menarik Dibaca: 9 Mitos Tata Letak Dapur yang Sudah Nggak Relevan di 2025, Ayo Coba Gaya Baru!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News