kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   12.000   0,83%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

Investor Korsel Mengincar Papua


Jumat, 17 Oktober 2008 / 17:54 WIB
Investor Korsel Mengincar Papua
ILUSTRASI. TAJUK - Hasbi Maulana


Reporter: Abdul Wahid Fauzie |

JAKARTA. Melesatnya permintaan semen di Papua membuat investor Korea Selatan bakal menggandeng perusahaan lokal untuk membangun pabrik semen di kawasan paling Timur di Indonesia itu.

Data yang dirilis oleh Departemen Perindustrian (Depperin) pada 2007 menunjukkan, konsumsi semen di Papua mencapai 703.736 ton; dan pada 2008 diperkirakan meningkat 20% menjadi 847.756 ton. Pada 2013 Depperin memperkirakan kebutuhan semen di Papua akan membubung menjadi 2,2 juta ton.

"Peningkatan ini terjadi karena banyaknya infrastruktur termasuk yang dibangun pemerintah," kata Tony Tanduk, Direktur Industri Kimia Hilir, Jumat (17/10).
 
Gandengan investor itu adalah PT Semen Manokwari, dan PT Semail Bangun Hardjo. Semen Manokwari berencana memiliki kapasitas sebesar satu juta ton, dan Semail berkapasitas 100.000 ton. "Total investasinya bisa mencapai US$ 220 juta," Tony.
 
Tony bilang pembangunan pabrik semen ini rencananya akan dilaksanakan pada 2009 atau selambat-lambatnya pada 2010. Sebabnya, kedua perusahaan itu masih melakukan kajian tentang potensi pabrik semen di daerah tersebut.
 
Menteri Perindustrian Fahmi Idris membenarkan jika ada dua perusahaan yang sedang melakukan kajian kelayakan pembangunan pabrik. "Saya harap mereka tetap merealisasikan rencananya," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Distribution Planning (SCMDP) Supply Chain Management Principles (SCMP)

[X]
×