kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   20.000   1,05%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

2009, Pabrik Semen Andalas Akan Kembali Beroperasi


Rabu, 15 Oktober 2008 / 16:48 WIB
ILUSTRASI. Warga membeli barang secara online melalui gadget miliknya di Bogor, Jawa Barat, Selasa (24/11/2020). Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak akan memungut pajak pertambahan nilai (PPN) di sejumlah marketplace 2020ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/foc.


Reporter: Abdul Wahid Fauzie |

JAKARTA. Setelah pabrik semen PT Semen Andalas Indonesia rusak berat akibat gempuran tsunami pada Desember 2004 kemungkinan akan kembali beroperasi. Soalnya, perusahaan telah selesai mendatangkan mesin baru pembuat semen dari China.

Senior Vice President Commercial & Logistics PT SAI Haryanto Chandra berharap pabriknya akan selesai pada pertengahan 2009. "Saat ini sedang dalam tahap finalisasi mesin," katanya, kemarin. Menurut Haryanto, kapasitas pabriknya ini nantinya akan mencapai 1,6 juta ton.

Direktur Industri Kimia Hilir Departemen Perindustrian (Depperin) Tony Tanduk membenarkan jika pabrik Semen Andalas akan kembali beroperasi. Menurutnya, saat ini semen Andalas telah mendatangkan mesin pembuatan semen asal China dengan investasi sebesar US$ 80 juta.

Dengan berdirinya pabrik semen Andalas, maka defisit semen pada 2009 yang diperkirakan mencapai 1 juta ton hingga 2 juta ton akan kembali teratasi. Sehingga, "Andalas tidak akan lagi melakukan impor semen," paparnya. Sebabnya, Tony bilang sejak pabriknya tutup lantaran di hujam tsunami, Andalas melakukan impor semen sebanyak satu juta ton demi mengamankan pasar semen di Aceh.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×