kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.906.000   4.000   0,21%
  • USD/IDR 16.241   -14,00   -0,09%
  • IDX 7.041   35,61   0,51%
  • KOMPAS100 1.028   7,45   0,73%
  • LQ45 785   5,49   0,70%
  • ISSI 230   0,72   0,31%
  • IDX30 405   3,49   0,87%
  • IDXHIDIV20 470   4,93   1,06%
  • IDX80 115   0,82   0,71%
  • IDXV30 117   0,97   0,84%
  • IDXQ30 130   1,11   0,86%

2009, Pabrik Semen Andalas Akan Kembali Beroperasi


Rabu, 15 Oktober 2008 / 16:48 WIB
ILUSTRASI. Warga membeli barang secara online melalui gadget miliknya di Bogor, Jawa Barat, Selasa (24/11/2020). Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak akan memungut pajak pertambahan nilai (PPN) di sejumlah marketplace 2020ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/foc.


Reporter: Abdul Wahid Fauzie |

JAKARTA. Setelah pabrik semen PT Semen Andalas Indonesia rusak berat akibat gempuran tsunami pada Desember 2004 kemungkinan akan kembali beroperasi. Soalnya, perusahaan telah selesai mendatangkan mesin baru pembuat semen dari China.

Senior Vice President Commercial & Logistics PT SAI Haryanto Chandra berharap pabriknya akan selesai pada pertengahan 2009. "Saat ini sedang dalam tahap finalisasi mesin," katanya, kemarin. Menurut Haryanto, kapasitas pabriknya ini nantinya akan mencapai 1,6 juta ton.

Direktur Industri Kimia Hilir Departemen Perindustrian (Depperin) Tony Tanduk membenarkan jika pabrik Semen Andalas akan kembali beroperasi. Menurutnya, saat ini semen Andalas telah mendatangkan mesin pembuatan semen asal China dengan investasi sebesar US$ 80 juta.

Dengan berdirinya pabrik semen Andalas, maka defisit semen pada 2009 yang diperkirakan mencapai 1 juta ton hingga 2 juta ton akan kembali teratasi. Sehingga, "Andalas tidak akan lagi melakukan impor semen," paparnya. Sebabnya, Tony bilang sejak pabriknya tutup lantaran di hujam tsunami, Andalas melakukan impor semen sebanyak satu juta ton demi mengamankan pasar semen di Aceh.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×