kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,02   -8,28   -0.91%
  • EMAS1.318.000 0,61%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jababeka akan bangun kota mandiri di Jawa Tengah


Kamis, 04 April 2013 / 08:27 WIB
Jababeka akan bangun kota mandiri di Jawa Tengah
ILUSTRASI. Setiap kendaraan bermotor, baik mobil maupun motor, kelak akan dipasang stiker berhologram dilengkapi dengan 18 QR Code. Tribunnews/Jeprima


Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Daerah di luar Jabodetabek dilirik sebagai target ekspansi para pengembang industri properti. Salah satunya PT Jababeka Tbk. Perusahaan dengan kode emiten KIJA tersebut membidik Jawa Tengah sebagai sasaran kota mandiri berikutnya.

"Projek jangka panjang kita adalah di Jawa Tengah," kata Muljadi Suganda, Corporate Secretary PT Jababeka Tbk dalam kunjungannya ke Kontan di Jakarta, Rabu (3/4).

Kota mandiri di wilayah Jawa Tengah tersebut akan dibangun seperti layaknya Kota Jababeka. Perlu diketahui, Kota Jababeka adalah kawasan terpadu alias kota mandiri yang terletak di sepanjang Bekasi-Cikampek. Pembangunan 5.600 hektar kawasan terpadu tersebut terdiri dari lahan industri kecil, menengah, otomotif, serta perumahan.

Nantinya, kota mandiri tersebut akan dibangun joint venture antara Jababeka dan perusahaan pengembang asal Singapura yakni Sembcorp dengan persentase Jababeka sebesar 51% dan Sembcorp 49%. Total area lahan yang direncanakan untuk pembangunan adalah seluas 3.000 hektar.

Ketika ditanya lebih lanjut mengenai lokasi tepatnya dan kapan pembangunan kawasan kota mandiri di Jawa Tengah tersebut, Muljadi masih enggan memberi tahu.

"Masih dalam tahap akuisisi dan pengembangan jadi belum bisa diberi tahu," tandasnya.

Adapun di tahun 2013 ini, pengembang kota mandiri Cikarang tersebut menyiapkan dana Rp 500 miliar untuk akuisisi lahan. Akuisisi lahan tersebut masih akan dilakukan di daerah Cikarang. Asal tahu saja, cadangan lahan alias land bank Jababeka di Cikarang adalah 1.173 hektare, di mana sebanyak 576 hektare adalah kawasan industri, 454 hektare dry port, dan 454 hektare kawasan residensial.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×