kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.594.000   17.000   1,08%
  • USD/IDR 16.370   -5,00   -0,03%
  • IDX 7.155   47,14   0,66%
  • KOMPAS100 1.057   5,10   0,48%
  • LQ45 832   4,41   0,53%
  • ISSI 214   1,71   0,81%
  • IDX30 429   2,76   0,65%
  • IDXHIDIV20 512   2,62   0,51%
  • IDX80 121   0,63   0,53%
  • IDXV30 124   0,17   0,14%
  • IDXQ30 141   0,95   0,68%

Jababeka (KIJA) Bahas Pengembangan Jababeka Movieland Bersama Dubes India


Jumat, 17 Januari 2025 / 12:43 WIB
Jababeka (KIJA) Bahas Pengembangan Jababeka Movieland Bersama Dubes India
ILUSTRASI. Direksi Kawasan Industri Jababeka (KIJA) menerima kunjungan Duta Besar India untuk Indonesia Sandeep Chakravorty di Jababeka Movieland


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jababeka Tbk (KIJA) bersama jajaran direksi menerima kunjungan Duta Besar India untuk Indonesia Sandeep Chakravorty di Jababeka Movieland pada Selasa (14/1) lalu. 

Dalam pertemuan tersebut, Direktur Utama KIJA SD Darmono membahas peluang kerja sama antar kedua belah pihak, khususnya dalam pengembangan industri perfilman India di Jababeka Movieland- Cikarang. 

KIJA menilai India merupakan negara yang dikenal dengan industri film besar Bollywood dan memiliki potensi besar untuk berkolaborasi dengan kawasan industri film dan televisi seluas 35 hektare (ha) ini.

"Senang bisa berdiskusi dengan Sandeep Chakravorty. Ia menyampaikan apresiasi atas inisiatif Jababeka membangun Jababeka Movieland. Melalui pertemuan ini, kami sepakat untuk menggali dan membangun potensi kerja sama kedua belah pihak," kata Darmono, dalam keterangan yang diterima Kontan, Jumat (17/1).

Lebih lanjut, keduanya juga membahas potensi perusahaan India yang akan masuk ke Indonesia.

Baca Juga: Jababeka (KIJA) Catat Peningkatan Penjualan Lahan Industri 45% pada Kuartal III 2024

Asal tahu saja, pada tanggal 25-27 Januari nanti Presiden Prabowo Subianto akan melakukan kunjungan ke India. Hal itu diyakini akan membuka banyak peluang investasi masuk ke Indonesia, khususnya higher tech seperti otomotif, elektronik maupun farmasi. 

Dalam kesempatan tersebut, Darmono juga menyatakan bahwa Kawasan Industri Jababeka-Cikarang dengan fasilitas dan infrastruktur yang lengkap siap menjadi mitra strategis bagi investor India yang mau masuk ke pasar Indonesia.

"Kawasan Industri Jababeka sangat cocok untuk industri high tech. Kami sudah punya banyak tenant di sektor otomotif, elektronik dan farmasi," ucap SD Darmono. 

Sandeep Chakravorty menyatakan bahwa ia optimis bisa menarik investor-investor dan mitra bisnis dari India untuk Indonesia dan tidak menutup kemungkinan bekerjasama dengan KIJA. 

"Hal itu dinilai karena Kawasan Industri Jababeka – salah satu anak usaha PT Jababeka Tbk – telah terbukti berhasil menjadi rumah yang nyaman bagi lebih dari 2000 perusahaan multinasional dan nasional dari 34 negara selama 36 tahun," ucapnya. 

KIJA juga mengajak Sandeep Chakravorty mengunjungi Fakultas Kedokteran President University yang disambut langsung oleh Handa S. Abidin Rektor President University, Suresh Kumar, Direktur Program Pascasarjana President University dan Mohammad Syafi’i Anwar Dekan Fakultas Humaniora President University. 

 

"Saya sangat kagum dengan fasilitas-fasilitas kedokteran yang ada di Fakultas Kedokteran President University dan melihat peluang anak-anak India untuk melanjutkan studi di sana, terutama karena kegiatan perkuliahan President University sepenuhnya menggunakan bahasa Inggris," pungkas dia.

Selanjutnya: PTK Boyong 6 Penghargaan Lingkungan, Berikan Dampak Positif untuk Wilayah Pesisir

Menarik Dibaca: Sebelum Belanja Barang Secara Lusinan, Simak Tips Belanja Bulanan Dalam Jumlah Besar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×