Reporter: Muhammad Julian | Editor: Yudho Winarto
Sebelumnya, Olczak telah menjadi penggerak penting dalam transformasi PMI menuju perusahaan bebas asap. Asal tahu saja, ketika menjabat sebagai COO dulu, Olczak memimpin PMI dalam memperluas jangkauan produk-produk bebas asap dari 0 menjadi 66 pasar di kota-kota besar atau di tingkat nasional per tanggal 31 Maret 2021.
Seiring dengan hal ini, porsi pendapatan bersih yang dihasilkan dari produk-produk bebas asap juga meningkat jadi 28% dari total pendapatan PMI pada kuartal pertama tahun 2021.
Baca Juga: Ini latar belakang 2 calon anggota dewan direksi Philip Morris International
Sebagai pembanding, mengutip laporan kinerja perusahaan, porsi pendapatan bersih yang dihasilkan produk-produk bebas asap baru mencapai 21,7% di kuartal I 2020 dan 23,8% di sepanjang tahun 2020.
“Kami mengalokasikan 76%-78% commercial expense kami untuk produk-produk bebas asap,” tutur Olczak.
Di Indonesia, PMI beroperasi melalui entitas afiliasi, yaitu PT Philip Morris Indonesia yang merupakan induk usaha dari PT HM Sampoerna Tbk (HMSP).
Melalui PT HM Sampoerna Tbk, PMI telah melakukan uji pasar terbatas untuk mempelajari potensi pasar dan perilaku perokok dewasa terhadap RRPs. Hingga awal Mei 2021, jumlah anggota IQOS Club telah mencapai 38.744 orang..
Catatan saja, saat pengguna IQOS di seluruh dunia berjumlah kurang lebih 19 juta. Sekitar 14 juta pengguna di antaranya telah beralih sepenuhnya dari rokok.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News