Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Meminjam istilah Generasi Baby Boomers, di setiap pengkolan kawasan Bekasi, terdapat satu mal. Bukan isapan jempol, karena faktanya menurut catatan Kompas.com terdapat 29 mal di kawasan ini baik yang sudah beroperasi maupun dalam konstruksi.
Mereka adalah Bekasi Cyber Park, BTC I, BTC II, Mega Bekasi Hypermall, Metropolitan Mall, Grand Metropolitan Mall, dan Grand Galaxy Mall. Kemudian, Bekasi Junction, Vivo Bekasi, Plaza Jababeka, Mal Lippo Cikarang, Grand Mall Bekasi, Prima Sentra Grosir Bekasi, Cikarang Trade Center, Sentra Grosir Cikarang, Plaza Metropolitan Tambun, Mal Pekayon, Bekasi Town Square, hingga Blu Plaza by Lippomalls.
Selanjutnya Summarecon Mall Bekasi, Lave Mall Bekasi, Transpark Mall Bekasi, dan Chadstone Pollux Mall, Grand Dhika City Mall, Harapan Indah Mall, Living World Grand Wisata, AEON Mall Deltamas, Pakuwon Mall Bekasi, dan Plaza Indonesia Jababeka.
Baca Juga: Pakuwon Jati (PWON) menyambut kucuran insentif dari pemerintah untuk sektor properti
Belum lagi hotel berbintang hingga klasifikasi bintang empat, kawasan industri skala internasional, rumah sakit, dan pusat pendidikan. Karena masifnya pengembangan infrastruktur dan kelengkapan fasilitas inilah sejumlah pengembang raksasa Nasional papan atas ramai-ramai menggarap Bekasi.
Terbaru adalah PT Pakuwon Jati Tbk. Nama ini bukan sembarang pengembang, melainkan perusahaan yang menempati posisi nomor satu alias raja properti Indonesia.
Baca Juga: Sebanyak 58% dari nilai persediaan rumah Pakuwon Jati (PWON) bisa dapat diskon PPN
Per Jumat (12/03/2021), nilai kapitalisasi pasarnya saja menyentuh angka Rp 28,9 triliun dengan nett income Rp 1,17 triliun dan revenue Rp 5,01 triliun. Peringkat imperium bisnis rintisan Alexander Tedja ini hanya bisa diikuti, kadang disamai, oleh PT Bumi Serpong Damai Tbk, dan Ciputra Development Tbk.