Reporter: Leni Wandira | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina Bina Medika IHC (Pertamedika), Holding Rumah Sakit (RS) BUMN menargetkan Bali International Hospital (BIH) beroperasi pada awal Kuartal 1-2025.
"Kita rencanakan mudah-mudahan bisa grand opening di kuartal pertama tahun 2025," kata Pelaksana Tugas Direktur Utama dan Direktur Medis PT Pertamina Bina Medika IHC Lia G Partakusuma kepada wartawan di Jakarta, Rabu (14/8).
Lia juga mengungkapkan bahwa saat ini progres pembangunan BIH sudah mencapai 80 persen. Yang artinya kemungkinan besar target beroperasi di awal tahun depan bisa terealisasi.
Baca Juga: Pertamedika Gencar Tambah Rumah Sakit Baru
Lebih lanjut, saat ini pihaknya sedang menjalin kerja sama dengan beberapa pihak agar pelayanan itu bisa komperhensif.
Rumah sakit yang berada di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur, Bali ini nantinya bakal mempekerjakan sekitar 10% dokter asing.
Pembangunan BIH merupakan salah satu komitmen dalam mewujudkan visi Presiden Joko Widodo untuk menjadikan Indonesia sebagai destinasi wisata kesehatan dunia.
Umtuk itu BIH diharapkan tidak hanya menjadi rumah sakit unggulan di Indonesia, tetapi juga mampu menarik pasien dari mancanegara untuk berobat di Indonesia.
"Jadi presentasi dokter asing ini sedikit saja hanya 10%. Yang lainnya masih dari Indonesia," ungkapnya.
Untuk proses rekrutmen dokter asing, Lia menyebut dilakukan secara ketat. Mengingat, BIH, yang merupakan RS flagship yang berada di bawah naungan IHC, berlokasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Sehingga persyaratan berjalan sesuai aturan Kementerian Kesehatan.
IHC juga saat ini telah menjalin kerja sama dengan salah satu laboratorium asal Singapura untuk melakukan transfer pengetahuan sehingga standard layanan dan mutu rumah sakit ini dapat meningkat.
Baca Juga: Pertamedika IHC Bakal Tambah 3 RS BUMN di 2024, Ini Lokasinya
"Tapi tugasnya bukan benar-benar semua di sini, karena sebagian kita yang punya. Kita berharap bahwa mereka transfer knowledge, jadi akhirnya dokter-dokter kita dipaparkan atas standar international dalam kesehariannya," pungkasnya.
Sebagai informasi, BIH, yang merupakan RS flagship yang berada di bawah naungan IHC, berlokasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan Sanur, Bali.
Dengan luas bangunan mencapai 50.000 meter persegi dan terdiri dari empat lantai, layanan medis BIH akan menghadirkan perawatan kanker, kardiologi, onkologi, syaraf/stroke, gastrologi dan ortopedi.
Selanjutnya: Asing Lanjutkan Net Buy, Intip Saham yang Banyak Diborong, Rabu (14/8)
Menarik Dibaca: 5 Cara Membakar Lemak Tubuh Tanpa Olahraga, Efektif!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News