kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Jadi solusi UMKM saat pandemi Covid-19, Menkop Teten apresiasi GoFood


Senin, 29 Juni 2020 / 21:04 WIB
Jadi solusi UMKM saat pandemi Covid-19, Menkop Teten apresiasi GoFood
ILUSTRASI. Ringankan pengeluaran mitra driver, Gojek dan YABB bagikan Paket Makan Keluarga sekaligus dukung pendapatan belasan ribu mitra merchant UMKM GoFood di berbagai kota di Indonesia.


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) memaparkan terdapat lebih dari 236.980 pelaku UMKM telah melaporkan usahanya  terdampak pandemi. Oleh karena itu, Pemerintah menyiapkan skema pemulihan ekonomi nasional termasuk di dalamnya untuk pelaku UMKM.

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil & Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki menjelaskan pemerintah juga menyiapkan SOP (Standar Operasional Prosedur) Reaktivasi UMKM menuju tatanan normal baru juga mulai disosialisasikan bagi sektor-sektor usaha yang sudah dan akan mulai diaktifkan kembali seperti sektor transportasi dan kuliner.

Digitalisasi, kata Teten, merupakan solusi dari permasalahan yang dihadapi pelaku UMKM saat ini. Maka dibutuhkan kolaborasi kuat antara pemerintah dengan platform digital seperti GoFood dan Gojek untuk membangkitkan kembali UMKM sektor makanan dan minuman di Indonesia.

Baca Juga: Ingin produk UMKM bersaing di marketplace? Menteri Teten Masduki imbau ini

Ia pun memberikan apresiasi atas solusi GoFood yang merupakan bagian dari ekosistem Gojek untuk mempercepat UMKM go-online. Solusi untuk segera bangkit di tengah situasi pandemi.

”Dari yang kami catat, ada sejumlah UMKM yang sudah terhubung ke marketplace online itu penjualannya meningkat 18% berdasarkan data yang kami terima. Tapi kami yakin sebenarnya bisa lebih besar lagi, bisa dua kali lipat,” ucapnya, Senin (29/6)

Pandemi Covid-19 yang melahirkan kebijakan social distancing, physical distancing, Work From Home, Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) atau apapun istilahnya, menurut Teten, membuat orang lebih banyak berbelanja online. Termasuk makanan. ”Ya lewat GoFood seperti itu justru meningkat,” lanjutnya.

Sayangnya, lanjut Menteri kelahiran Garut, 6 Mei 1963, itu baru sekitar 13% dari total sekitar 60 juta UMKM di Indonesia terhubung dengan ekosistem online seperti GoFood. ”Sisanya yang 87% itu masih belum terhubung jadi harus kita percepat proses digitalisasi,” tegasnya.

Teten bersyukur kehadiran dan eksistensi konkrit GoFood terhadap pelaku UMKM terutama di tengah pandemi ini bisa memberikan kontribusi positif.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×