kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Jadwal perjanjian definitif divestasi sudah diundur tiga kali, ini kata INCO


Senin, 01 Juni 2020 / 14:12 WIB
Jadwal perjanjian definitif divestasi sudah diundur tiga kali, ini kata INCO
ILUSTRASI. Sejumlah articulated dump truck mengangkut material pada pengerukan lapisan atas di pertambangan nikel PT. Vale di Soroako, Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Kamis (28/3/2019). PT. Vale membuka lahan baru di kawasan itu seluas 350 hektare untuk meningkatkan j


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Tendi Mahadi

Yang pasti, Bernardus menyatakan bahwa INCO dan Inalum sudah menyepakati harga 20% saham yang akan didivestasikan tersebut. Sayangnya, ia masih belum mau memberikan bocoran soal harga yang telah disepakati.

"Harga sudah disepakati, namun saya tidak bisa menyampaikan angkanya. Kita tunggu saja sampai perjanjian final ditandatangani," sebut Bernardus.

Baca Juga: Sektor Migas Bertahan di Tengah Tantangan Pandemi

Sebagai informasi, proses divestasi kali ini menjadi yang kedua untuk menggenapi divestasi INCO menjadi 40%. Sebelumnya pada tahun 1990, INCO sudah melepaskan 20% sahamnya kepada publik di Bursa Efek Indonesia, yang diakui sebagai bagian dari divestasi.

Lalu, Perjanjian Pendahuluan divestasi 20% saham INCO ditandatangani pada 11 Oktober 2019. Dengan perjanjian tersebut, holding pertambangan BUMN yakni PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) atau yang sekarang bernama MIND ID akan mengambil alih saham divestasi INCO.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×