Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Tendi Mahadi
Yang pasti, Bernardus menyatakan bahwa INCO dan Inalum sudah menyepakati harga 20% saham yang akan didivestasikan tersebut. Sayangnya, ia masih belum mau memberikan bocoran soal harga yang telah disepakati.
"Harga sudah disepakati, namun saya tidak bisa menyampaikan angkanya. Kita tunggu saja sampai perjanjian final ditandatangani," sebut Bernardus.
Baca Juga: Sektor Migas Bertahan di Tengah Tantangan Pandemi
Sebagai informasi, proses divestasi kali ini menjadi yang kedua untuk menggenapi divestasi INCO menjadi 40%. Sebelumnya pada tahun 1990, INCO sudah melepaskan 20% sahamnya kepada publik di Bursa Efek Indonesia, yang diakui sebagai bagian dari divestasi.
Lalu, Perjanjian Pendahuluan divestasi 20% saham INCO ditandatangani pada 11 Oktober 2019. Dengan perjanjian tersebut, holding pertambangan BUMN yakni PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) atau yang sekarang bernama MIND ID akan mengambil alih saham divestasi INCO.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News