kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jajaki ritel oksigen rumahan, Aneka Gas Industri (AGII) perkuat lini bisnis gas medis


Jumat, 25 September 2020 / 15:34 WIB
Jajaki ritel oksigen rumahan, Aneka Gas Industri (AGII) perkuat lini bisnis gas medis
ILUSTRASI. Petugas PGN memasok gas bumi di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin (23/2/2020). PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGN) menyalurkan gas bumi untuk mendukung kebutuhan bagi tenaga medis maupun pasien di Wisma Atlet Kemayoran yang dijadikan pusat rehabilitas


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Noverius Laoli

Sedangkan dari lini bisnis lainnya, seperti filling station, AGII masih wait and see untuk melakukan ekspansi di tahun ini. "Kita tetap akan resilience dan wait and see, masih banyak yang masih bisa di maximize," imbuh Rachmat.

Sebagai informasi, saat ini AGII mengoperasikan jaringan ritel yang mencakup 44 pabrik dan 104 filling station yang beroperasi di 26 provinsi. Termasuk juga memasok kebutuhan gas untuk industri customer goods dan food and beverage.

Merujuk pada pemberitaan Kontan.co.id, AGII pun tengah menerbitkan Obligasi Berkelanjutan II Aneka Gas Industri Tahap II Tahun 2020 dengan nilai Rp 100 miliar. Obligasi ini merupakan bagian dari penerbitan Obligasi Berkelanjutan II Aneka Gas Industri dengan total nilai Rp 500 miliar.

AGII juga menerbitkan Sukuk Ijarah Berkelanjutan II Aneka Gas Industri Tahap II Tahun 2020 dengan nilai pokok Rp 205 miliar. Penerbitan ini merupakan bagian dari Sukuk Ijarah Berkelanjutan II Aneka Gas Industri dengan nilai Rp 1 triliun.

Baca Juga: Setelah Saratoga, Kini Giliran Dirut Aneka Gas Industri yang Borong Saham AGII

Berdasarkan pengumuman KSEI, Rabu (16/9), masa penawaran umum obligasi ini akan berlangsung pada 25, 28, dan 29 September 2020. Penjatahan akan berlangsung 30 September. Sedangkan tanggal distribusi obligasi dan sukuk secara elektronik adalah pada 2 Oktober 2020.

Menurut Rachmat, dana dari hasil penerbitan obligasi dan juga sukuk ijarah tersebut akan AGII gunakan untuk refinancing utang jatuh tempo pada awal Desember mendatang yang senilai Rp 302 miliar. "(Dana hasil obligasi dan sukuk ijarah) hanya dedicated untuk refinancing," pungkasnya.

Selanjutnya: Aneka Gas Industri (AGII) menawarkan surat utang dengan bunga 9,25%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×