kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,29   2,96   0.33%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jangan menjual mobil anda sekarang, bisa rugi!


Senin, 24 November 2014 / 22:36 WIB
Jangan menjual mobil anda sekarang, bisa rugi!
ILUSTRASI. Kenali 5 Manfaat Kulit Salak yang Bisa Cegah Diabetes, Cek Juga Cara Konsumsinya


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Bagi Anda yang berniat menjual mobil lama Anda dengan yang baru, harap jangan kaget kalau ditawar murah. Pasalnya, perang diskon yang dilakukan masing-masing diler mobil baru memaksa harga purnajual mobil-mobil bekas anjlok, apalagi jika ditawar pedagang.

"Saat ini paling rugi itu menjual mobil produksi tiga tahun terakhir, 2013, 2012, dan 2011, kalau usia mobil di atas itu tidak terlalu," jelas Holomoan Fischer, General Manager Mobil88, kepada KompasOtomotif, Senin (24/11).

Fischer mencontohkan, saat ini untuk jenis kendaraan terlaris Avanza produksi 2013, tipe G, transmisi manual di banderol hanya Rp 137 juta. Padahal, sebelum terjadi aksi perang diskon yang bergulir mulai akhir 2013 lalu, harganya menurun sampai Rp 10 juta dari sebelumnya.

"Makannya, banyak juga konsumen yang bertanya pada kami ketika mau tukar guling, mengapa mobilnya dihargai sangat rendah. Kami kasih edukasi, kalau memang harga barunya sekarang turun sangat jauh juga," beber Fischer.

Berbeda kondisi justru dialami mobil kompak, seperti Yaris, Jazz, Mazda2, Fiesta, dan Rio. Menurut Leovan Widjaja, pemilik gerai mobkas Auto11 di Karawaci, Banten, harga mobkas kompak masih stabil, baik dari penjualan maupun pada konsumen.

"Stabilnya harga mobil kompak, satu-satunya alasan karena konsumen masih mencari mobkas kompak untuk pilihan utama mereka. Orang lebih memilih mobil ini karena lebih praktis dan hemat bahan bakar," beber Leovan. (Agung Kurniawan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×