kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Janjikan Kompensasi Karyawan Terdampak PHK, Bentuk Apresiasi GOTO


Jumat, 18 November 2022 / 16:25 WIB
Janjikan Kompensasi Karyawan Terdampak PHK, Bentuk Apresiasi GOTO
ILUSTRASI. Logo GOTO


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

Sementara dari sisi benefit keuangan, lanjut Randika, apa yang diberikan oleh GoTo kepada karyawan yang terdampak PHK sudah sangat baik. Menurutnya, jika sebuah perusahaan dapat memenuhi kewajiban kepada karyawan sesuai dengan peraturan pemerintah yang ada saja, benefit yang diterima oleh karyawan sudah cukup besar. Sementara GoTo dapat memberikan lebih dari apa yang telah ditentukan oleh pemerintah. “Jadi GoTo bukan hanya comply terhadap peraturan, tapi lebih dari comply,” ujar Randika.

Baca Juga: Ini Alasan GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) PHK 1.300 Karyawan

Seperti diketahui, berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No 35 Tahun 2020, untuk karyawan dengan masa kerja kurang dari 1 tahun, wajib mendapatkan 1 bulan upah. Kemudian 2 sampai 3 tahun mendapatkan 3 bulan upah. Dan masa kerja 8 tahun atau lebih akan mendapatkan 9 bulan upah. Sementara GoTo memberikan hingga 14 bulan upah untuk masa kerja diatas 9 tahun.

Randika mengatakan, bagi karyawan yang membutuhkan dana untuk usaha juga dapat mencairkan BPJS TK miliknya. Menurutnya, saat ini proses pencairan dana BPJS TK sangat mudah dan cepat. “Kalau seluruh persyaratan sudah lengkap, maksimal seminggu sudah bisa cair,” ujarnya.

Hari ini CEO Grup GoTo Andre Soelistyo mengumumkan bahwa perusahaan melakukan perampingan jumlah karyawan dalam mendukung Langkah perusahaan dalam melakukan efisiensi biaya. 

Menurut Andre, keputusan berat tersebut terpaksa dilakukan oleh manajemen, lantaran tantangan makro ekonomi global juga berdampak signifikan bagi para pelaku usaha di seluruh dunia. Sehingga, perusahaan harus mengakselerasi upaya untuk menjadi bisnis yang secara finansial mampu mandiri dan tumbuh secara sustainable dalam jangka panjang. 

"GoTo, seperti layaknya perusahaan besar lainnya, perlu beradaptasi untuk memastikan kesiapan perusahaan menghadapi tantangan ke depan," ujarnya, Jumat (18/11/2022).

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×