Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jaringan gas (jargas) di Probolinggo, Jawa Timur bersiap dioperasikan pada bulan Maret ini. Jargas ini merupakan kolaborasi dari PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGN) bersama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Direktur Komersial PGN, Danny Praditya mengungkapkan selama tahun lalu, pemerintah mempercepat pembangunan Jargas di berbagai lokasi. Termasuk, memperluas cakupan layanan di wilayah Pasuruan dan Probolinggo, Jawa Timur.
“Kami mempunyai peran dan misi untuk memperluas layanan energi baik kepada masyarakat,” kata Danny dalam keterangan tertulisnya, Selasa (5/3). Adapun, pembangunan Jargas Probolinggo ini merupakan proyek dari Kementerian ESDM, dengan investasi total proyek mencapai Rp. 97,08 miliar.
Untuk beroperasi sepenuhnya, Jargas Probolinggo akan melayani 5.088 Sambungan Rumah (SR). Jargas inipun mencakup layanan bagi masyarakat di dua kelurahan, di Probolinggo, Jawa Timur.
Lebih lanjut, Wakil Kepala SKK Migas, Sukandar menyampaikan bahwa pemerintah bersama PGN yang kini berstatus sebagai Sub Holding Gas, berkewajiban menciptakan keadilan dan pemerataan energi yang efisien.
“Lewat Jargas, kami menilai, masyarakat dapat menikmati aliran gas yang efisien dan mendapatkan banyak benefit, sehingga perekonomian masyarakat kian maju dan berkembang,” ungkapnya.
Sebagai informasi, Jargas Probolinggo yang dibangun sejak April 2018, akan memanfaatkan sumber gas yang berasal dari Husky CNOOC Madura Ltd.
Sebelumnya, PGN juga bersiap mengoperasikan Jargas di wilayah Kota Medan dan Deli Serdang, Sumatra Utara. Secara total, investasi tersebut hingga rampung sepenuhnya akan menelan dana sebesar Rp. 123,64 miliar.
PGN pun telah berkomitmen melayani jaringan baru di Bogor, Serang, Cirebon dan Pasuruan. Total investasi proyek Jargas yang meliputi Bogor, Serang, dan Cirebon mencapai Rp. 124,88 miliar, Sedangkan di Pasuruan, terdapat 6.314 SR yang akan dialiri gas.
Sampai saat ini, PGN tercatat mengelola jaringan infrastruktur pipa gas sepanjang 7.453 km. Dari infrastruktur tersebut, PGN menyalurkan gas bumi ke 203.314 pelanggan dari berbagai segmen yang tersebar dari Sumatera hingga Papua.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News