Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) terus memacu proyek pembangunan destinasi wisata waterfront, baik di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, maupun di Bakauheni Harbour City (BHC) Lampung.
Direktur Utama ASDP Indonesia Ferry Ira Puspadewi mengatakan, ASDP telah melakukan transformasi wilayah pelabuhan di Labuan Bajo yang semula bersebelahan dengan pusat pelelangan ikan, kini menjadi lokasi perhelatan acara bertaraf internasional.
"Melalui pembangunan wilayah pinggir laut ini, ASDP mampu menginisiasi dan menumbuhkan minat perusahaan lain untuk turut serta dalam melakukan pembangunan," kata Ira dalam keterangan resmi, Kamis (28/9).
Ira menuturkan, kurang dari 6 tahun, pelabuhan Labuan Bajo telah menjadi salah satu kawasan elit dimana Hotel Meruorah terpilih menjadi tempat berlangsungnya acara KTT ASEAN.
Baca Juga: Kolaborasi ASDP dengan Darwinbox Menuju Arah Baru Keunggulan SDM di Sektor Maritim
Ira menekankan bahwa upaya transformasi yang dilakukan di lingkungan pelabuhan menjadi salah satu peran ASDP sebagai agent of development untuk menghidupkan ekonomi masyarakat sekitar serta membuka lapangan pekerjaan.
Selain Kawasan Terintegrasi Labuan Bajo, ASDP juga terus meningkatkan pembangunan Kawasan Bakauheni Harbour City (BHC) mulai dari Siger Park yang terdiri dari wilayah budaya, religi dan entrepreneurship.
Adapun investasi pembangunan BHC yang diperkirakan akan selesai dalam jangka waktu sekitar 20-30 tahun diperkirakan mencapai sebesar Rp 4,5 triliun.
Ira menjelaskan, sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) yang menghubungkan pariwisata Provinsi Lampung dan gerbang Pulau Sumatera, progress pembangunan tahap I sudah mencapai 100% untuk pembangunan Masjid BSI, Selasar Siger BTN, Menara Siger BRI, Area Parkir Siger Park, Siger Market Mandiri, Krakatau Park hingga Jalan Akses Tahap I.
Adapun saat ini proses pembangunan untuk Creative Hub BNI sudah mencapai 87%. Untuk melengkapi fasilitas di BHC, segera dibangun Museum Siger dan pembangunan Amphitheater Siger Park yang masih dalam proses.
Baca Juga: ASDP Optimistis Bisnis Penyeberangan Terus Tumbuh hingga Akhir Tahun, Ini Alasannya
Adapun Amphitheater Siger Park saat ini masih dalam proses pembangunan dan diperkirakan akan beroperasi pada awal tahun 2024. Dengan kapasitas hingga 1.500 orang, penyelenggara acara dapat melangsungkan konser dan aktivitas outdoor lainnya.
"Hingga Agustus 2023, data mencatat total pengunjung Siger Park sebanyak 71.540 unit kendaraan dengan rincian 28.280 motor dan 43.260 mobil," ujar Ira.
Jumlah kendaraan roda dua tertinggi ada pada bulan April sebanyak 8.248 unit sedangkan jumlah kendaraan roda empat tertinggi ada pada bulan Juli sebanyak 10.225 unit.
Sementara itu, ASDP juga mengebut peningkatan Kapasitas Dermaga di Gilimanuk. Dalam rangka persiapan angkutan penyeberangan pada periode Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, ASDP tengah mengerjakan proyek peningkatan kapasitas Dermaga IV di Pelabuhan Gilimanuk yang saat ini telah mencapai 19,006%.
Pembangunan tersebut ditargetkan selesai pada 14 Desember 2023, sehingga dapat difungsikan untuk melayani masa angkutan Natal dan Tahun Baru.
Baca Juga: Bank Mandiri Perkuat Kerja Sama Layanan Perbankan bagi ASDP
"Peningkatan infrastruktur dermaga ini akan mampu mendukung pertumbuhan sektor perhubungan, ekonomi, dan pariwisata di wilayah Gilimanuk," tutup Ira.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News