Reporter: Abdul Basith | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Stok beras yang terdata di PT Foodstation Tjipinang Jaya (FSTJ) telah bertambah. Menyusul pasokan beras yang sudah kembali normal.
Akibatnya, pedagang beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) bergegas mengeluarkan stok beras lamanya. Yang tak lain, stok beras saat harga tinggi.
"Pedagang PIBC sedang menjual stok lamanya yang diperoleh dengan harga tinggi untuk mempersiapkan masuknya barang panen raya," ujar Direktur Utama FSTJ, Arief Prasetyo kepada KONTAN, Selasa (6/2).
Arief bilang beras yang masuk pada panen raya harganya akan lebih murah dari beras yang dimiliki pedagang saat ini. Hal itu yang membuat pedagang mengeluarkan stoknya.
Stok beras di PIBC hingga 5 Februari sebesar 24.410 ton. Meski stoknya masih tipis, pasokan beras yang masuk ke PIBC sudah normal mencapai 4.224 ton.
Namun, harga beras di PIBC hingga tanggal 6 Februari mengalami sedikit kenaikan. Harga beras dengan jenis IR-64 I naik sedikit menjadi Rp 12.100 per kilogram (kg) dari sebelumnya Rp 12.050 per kg.
Sementara, beras jenis IR-64 II naik ke harga Rp 11.525 per kg setelah sebelumnya sempat turun menjadi Rp 11.325 per kg. Sedangkan harga beras jenis IR-64 III tidak mengalami perubahan di harga Rp 8.500 per kg.
Meski begitu, Arief optimistis harga akan turun. Hal tersebut dipengaruhi akan tibanya musim panen raya yang menyebabkan produksi beras berlebih. "Harga akan bergerak turun menjelang panen raya," terang Arief.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News